Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali meminta pihak terkait untuk menambah pelayanan kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA) di Bandara Ngurah Rai untuk mengalakkan kewajiban penggunaan Rupiah.
"Kalau bandara dulu itu ada 13 PVA (penukaran valuta asing). Saat ini hanya ada tiga PVA sehingga ini menyebabkan antrean panjang wisatawan mancanegara," Kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, saat ini penukaran uang dilayani oleh dua perbankan nasional yakni Bank Mandiri dan BNI dan pelaku usaha swasta.
Pihaknya meminta pihak terkait seperti perbankan dan PT Angkasa Pura I selaku operator di bandara itu dan pihak terkait lainnya untuk berkoordinasi memperbanyak pelayanan KUPVA di bandara itu.
"Barangkali pelaku KUPVA aktif meminta bertemu dengan Angkasa Pura bagaimana agar pedagang valuta asing bisa ditambah," ucapnya.
Hal tersebut, kata dia, salah satunya untuk mewujudkan upaya pemerintah di dalam menyosialisasikan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi yang dilakukan di dalam negeri.
Tak hanya itu, Dewi menambahkan bahwa di bandara terdapat sekitar 26 toko yang masih menggunakan kutipan harga dalam bentuk dolar AS.
Namun berdasarkan penuturan pelaku usaha setempat, Dewi menjelaskan bahwa masih terdapat kontrak pelaku usaha itu hingga 2018 yang dilakukan sebelum kewajiban penggunaan Rupiah pada 1 Juli 2015.
"Tetapi kami tetap akan meminta agar kontrak diperbaharui saat kontrak itu usai pada 2018 untuk menggunakan kutipan harga dalam bentuk Rupiah," katanya.
Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat termasuk wisatawan mancanegara, bank sentral tersebut telah menyebarluaskan brosur mengenai kewajiban penggunaan Rupiah dalam berbagai kegiatan salah satunya saat "Sanur Village Festival".
Selain itu, pihaknya akan menyebarkan brosur penggunaan Rupiah dan daftar penukaran valuta asing (PVA) berizin di Bandara Ngurah Rai yang dilengkapi tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin. (WDY)
BI Bali Minta Tambah KUPVA Di Bandara
Jumat, 4 September 2015 21:02 WIB