Jakarta (Antara Bali) - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, Jumat
(28/08) meresmikan berdirinya The Indonesian Material Flow Cost
Accounting (MFCA) Forum yang diharapkan dapat mendorong produktivitas
industri dalam negeri.
Material Flow Cost Accounting atau sering
disebut dengan MFCA adalah suatu alat atau teknik untuk menghitung
“waste†(hal-hal yang terbuang percuma), kata Kemnaker dalam siaran pers
yang diterima ANTARA News, Minggu.
Melalui MFCA, pihak pengguna
seperti UMKM ataupun perusahaan-perusahaan besar lainnya akan mampu
menghitung waste atau material loss yang terjadi, sehingga diharapkan
dengan mengetahui loss atau waste, perusahaan dapat berusaha memperkecil
loss arau waste yang terjadi.
“Penerapan instrumen MFCA penting
di Indonesia agar daya saing dari industri-industri kita meningkat
sekaligus juga mendorong agar produk-produk dari industri kita ini juga
memiliki keramahan terhadap lingkungan, kata Menaker Hanif.
Hadir
dalam peresmian tersebut, selain Menaker dan pejabat Kemnaker, yakni
Ms. Yoshiko Kijima-Minister for Economic Affairs Kedubes Jepang di
Indonesia, Rene van Berkel dari UNIDO (United Nations Industrial
Development Organization) Indonesia, Bambang Sudaryono-Chair Person
Indonesian MFCA Forum, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 23
peserta workshop yang berasal dari Bangladesh, Cambodia, Republic of
Tiongkok, Fiji, India, Iran, Indonesia, Laos PDR, Malaysia, Pakistan,
Filipina, Srilanka dan Vietnam.
Hanif mengatakn MFCA yang baru
pertama kali dibentuk di Indonesia ini adalah satu metode yang bisa
membuat menejemen produksi di perusahaan-perusahaan itu menjadi lebih
efisien, efektif dengan perhitungan waste (hal-hal yang terbuang
percuma/sampah) sehingga lebih efektif dan akhirnya bisa menurunkan
cost.
“Pembangunan perekonomian di Indonesia sangat bergantung
pada sumber daya alam, pertanian dan sektor manufaktur. Untuk itulah,
industri di Indonesia sangat membutuhkan suatu teknik pengelolaan yang
efektif yang mampu meningkatkan hasil/output serta kinerja organisasi,â€
kata Hanif.
“Dengan metode tersebut, akan membuat industri
menjadi lebih kompetitif dan lebih memiliki daya saing karena ramah
lingkungan serta lebih efisien. Kita jalankan berbagai program dan
kegiatan peningkatan produktivitas yang difasilitasi oleh Asian
Productivity Organisation (APO), serta pendirian MFCA Forum oleh
Pemerintah Jepang,†kata Hanif. (WDY)
Forum MFCA untuk Tingkatkan Produktivitas Industri
Senin, 31 Agustus 2015 8:58 WIB