Gianyar (Antara Bali) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gianyar melakukan pemantauan harga bahan pangan di pasar umum setempat pasca kenaikan harga cabai rawit.
Berdasarkan hasil pemantauan dan informasi dari sejumlah pedagang di pasar Gianyar harga cabai dan daging ayam, maupun daging sapi mulai stabil, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar Wayan Suamba, Jumat.
Cabai rawit merah mengalami penurunan sekitar Rp5.000 per kilogram (/kg) atau Rp60.000/kg, yang sebelumnya sempat seharga Rp65.000/kg.
Khusus untuk cabai rawit hijau tetap bertahan diharga Rp30.000/kg. Demikian juga, dengan daging ayam dikisaran Rp35.000/kg, dan daging sapi Rp95.000/Kg.
"Jadi, masyarakat tidak perlu risau,"ucapnya, seraya mengingatkan, para pedagang tidak mempermainkan harga dengan seenaknya. Jika itu dilakukan, akan menyebabkan kerugian pada kedua belah pihak, baik konsumen maupun penjual.
"Kalau harga naik drastis, akan sepi peminat, otomatis dagangan juga tidak laku," kata dia. Lanjut Suamba mengaku akan tetap rutin melakukan pemantauan harga bahan pangan. Deteksi dini akan selalu ditingkatkan, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan harga yang tidak masuk akal.
"Sejauh ini, pedagang di Gianyar rata � rata masih menyesuaikan daya beli masyarakat," ungkapnya.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Gianyar Ni Made Darsini mengatakan, stok cabai yang dijualnya saat ini masih mencukupi. Hal itu disebabkan, distribusi dari Jawa sejauh ini lancar.
Selain itu petani setempat mulai panen. "Semoga kestabilan ini bertahan lama, karena repot juga kalau harga naik, saya jadi susah jualan, dan cabai jadi rentan busuk," katanya.
***3***
(T.KR-GBI/C/I006/I006) 21-08-2015 13:48:06
Dinas Perdagangan Lakukan Pemantauan Harga
Jumat, 21 Agustus 2015 14:54 WIB