Jakarta (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan
menyelenggarakan rangkaian acara peringatan detik-detik proklamasi dan
upacara HUT RI ke-70 di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
"Saya sedang mengajukan izin ke Presiden (Joko Widodo), kalau
diperkenankan saya ingin merayakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI
kali ini di perbatasan, di Sebatik, Kalimantan Utara," kata Mendagri
Tjahjo di Jakarta, Senin.
Keinginan Mendagri untuk menggelar rangkaian peringatan kemerdekaan RI
tersebut dimaksudkan agar rasa nasionalisme terhadap tanah air semakin
bertumbuh di wilayah perbatasan.
"Kalau memang ini menjadi keputusan yang disepakati (dengan Presiden),
saya kira perlu dilakukan di seluruh pelosok perbatasan, termasuk juga
diikuti oleh masyarakat, komponen PNS dan anggota TNI/Polri," jelasnya.
Perkembangan wilayah perbatasan perlu mendapat perhatian khusus
mengingat daerah tersebut merupakan garda depan sebuah Negara. Mendagri
juga mengatakan pembangunan Indonesia harus dimulai dari wilayah
perbatasan.
"Target Presiden Joko Widodo kan minimal tiga tahun wilayah perbatasan
kita harus lebih baik, karena Nawacita itu kan membangun dari pinggiran,
saya kira pinggiran itu ya dari perbatasan itu," kata Tjahjo.
Dia menilai warga yang tinggal di perbatasan lebih mengenal informasi
dari negara tetangga dibandingan dari negaranya sendiri, yakni
Indonesia.
"Setelah saya keliling ke semua perbatasan, apalagi di Kalimantan Utara
perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, masyarakat di perbatasan sana
lebih memahami dan mengikuti berita dari negara-negara tetangga. Oleh
karena itu, rasa nasionalisme ini ingin terus kita kumandangkan di
wilayah perbatasan," ujarnya. (WDY)
Mendagri Gelar Upacara Kemerdekaan di Perbatasan
Senin, 3 Agustus 2015 21:13 WIB