Denpasar (Antara Bali) - Terminal Ubung, Denpasar, Bali, masih relatif sepi dari kedatangan arus balik pada H+2 Idul Fitri1436 Hijriah atau Senin (20/7) 2015, karena warga perantau terutama asal Jawa masih bersilaturahmi di kampungnya masing masing.
"Kondisi arus balik melalui Terminal Ubung pada H+2 Idul Fitri tidak jauh berbeda dibandingkan sehari sebelumnya (H+1), karena seperti biasanya puncak arus balik mulai H+4 (22/7) hingga H+5 (23/7)," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, Senin.
Ia menjelaskan, pada H+1 Minggu (19/7) jumlah kedatangan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) melalui Terminal Ubung hanya 22 unit, demikian juga data kedatangan bus pada H+2 diprediksikan tidak jauh berbeda dibandingkan sehari sebelumnya.
Menurut dia, sepinya kedatangan penumpang melalui Terminal Ubung juga disebabkan lokasi arus mudik dan arus balik dipecah secara seimbang di dua lokasi yakni Terminal Ubung (Denpasar) dan Terminal Mengwi (Kabupaten Badung) untuk mengurai kepadatan penumpang.
"Kebanyakan pemudik masih menikmati liburan di kampungnya masing-masing pada H+1 sampai H+3 Lebaran Idul Fitri ditambah dengan libur sekolah (fakultatif) pada tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya," imbuh dia.
Eka Putra menambahkan, untuk mengantisipasi arus balik, pihaknya telah menyediakan 70 armada bus AKAP dengan kapasitas penumpang mencapai 2.000 orang.
Selain menyiapkan bus dengan trayek rutin, kami juga menyiapkan cadangan 18 unit bus dengan kapasitas penumpang sebanyak 650 orang," ujar dia.
Hasil pantauan Posko Angkutan Lebaran 2015 pada hari ini (20/7) menunjukkan kondisi di Terminal Ubung Kota Denpasar itu masih tetap sepi, terutama setelah pukul 18:00 WITA tadi.
"Hari ini datanya belum terkumpul, tetapi dari pantauan pagi dan siang hanya beberapa saja bus AKAP yang datang maupun pergi, kemungkinan intensitas keberangkatan maupun kedatangan bus meningkat pada malam hari," imbuhnya. (WDY)
Terminal Ubung Denpasar Masih Sepi Arus Balik
Selasa, 21 Juli 2015 8:27 WIB