Denpasar (Antara Bali) - Terminal Ubung, Denpasar, Bali sepi pemudik, baik yang berangkat maupun yang datang dari dan ke berbagai daerah tujuan di Pulau Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari kedua (18 Juli) Idul Fitri 1436 H/2015.
"Penumpang yang berangkat hanya sekitar 680 orang atau menurun sekitar 30 persen dari hari sebelumnya (17 Juli) mencapai 943 penumpang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, Minggu.
Ia menjelaskan, jumlah pemudik yang menurun disebabkan sebagian besar pemudik sudah bertolak ke daerah asalnya masing masing beberapa hari menjelang lebaran.
"Pemudik memadati jadwal keberangkatan penumpang pada H-7 sampai H-1 Lebaran pada tahun ini, sehingga menyebabkan keberangkatan penumpang pada hari pertama dan hari kedua Lebaran cenderung sepi," kata dia.
Anak Agung Eka Putra menjelaskan jumlah keberangkatan pemudik tertinggi terjadi pada H-6 Lebaran (11 Juli 2015) mencapai 3.051 orang dengan angkutan bus mencapai 85 armada.
"Penumpang paling banyak terjadi pada H-6 Lebaran karena bertepatan dengan penutupan sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat abu vulkanik Gunung Raung yang mengganggu penerbangan," katanya.
"Menjelang Lebaran, yakni H-2 dan H-1, cenderung terjadi penurunan antara 3--10 persen. Hal yang sama juga terjadi pada periode yang sama tahun lalu," katanya.
Selain itu, keberangkatan penumpang tahun ini, kata Eka Putra, didominasi bus tujuan Jawa Timur, seperti Jember, Banyuwangi, dan Malang. "Tetap didominasi bus tujuan Jawa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Dikatakan pihaknya tetap mengingatkan kepada pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak mengenakan perhiasaan berlebihan sehingga tidak memancing tindakan kriminal.
Selama masa mudik, kata dia, Terminal Ubung membuka posko Lebaran yang menyediakan informasi serta layanan kesehatan bagi calon pemudik. (WDY)
Terminal Ubung Denpasar Sepi Pemudik
Minggu, 19 Juli 2015 13:35 WIB