Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka turun tipis 4,11 poin atau 0,10
persen menjadi atau 0,10 persen menjadi 4.940,67, mengantisipasi hasil
referendum Yunani.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,88 poin menjadi 848,45.
Analis Samuel Sekuritas Ruliff di Jakarta, Jumat, mengatakan
sebagian investor masih menahan transaksinya di pasar saham
mengantisipasi hasil referendum Yunani pada 5 Juli mendatang. "Beberapa investor mengambil langkah defensif mengantisipasi referendum Yunani," katanya.
Kendati demikian, potensi indeks BEI kembali menguat masih terbuka
menyusul langkah Bank Indonesia yang kembali melonggarkan kebijakan
makroprudensial melalui penyesuaian giro wajib minimum, serta
pelonggaran batas atas "loan to funding ratio".
Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah
mengatakan bahwa Yunani yang gagal membayarkan pinjaman pada dana
moneter internasional (IMF) itu akan menggelar referendum di mana
rakyatnya akan memilih apakah akan menerima pengetatan sebagai syarat
berlanjutnya bantuan internasional atau tidak.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng
melemah 111,19 poin (0,42 persen) ke tingkat 26.171,13, indeks Nikkei
turun 91,25 poin (0,44 persen) ke tingkat 20.431,25, dan indeks Straits
Times menguat 9,50 poin (0,29 persen) ke posisi 3.337,01.(WDY)
IHSG Dibuka Melemah 4,11 Poin pada Jumat
Jumat, 3 Juli 2015 15:47 WIB