New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar
mata uang utama pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor sedang
menunggu laporan ketenagakerjaan penting negara itu yang akan dirilis
pada Kamis.
Para analis mengatakan laporan tersebut akan memberikan informasi
yang lebih komprehensif tentang situasi pasar tenaga kerja AS, oleh
karena itu akan menyiratkan waktu untuk kenaikan suku bunga tahun ini,
lapor Xinhua.
Euro bertambah lebih dari 0,6 persen menjadi 1,1248 dolar pada
akhir perdagangan, setelah merosot 1,9 persen terhadap greenback di awal
perdagangan di tengah krisis utang Yunani.
Dengan tenggat waktu 30 Juni kian mendekati Athena untuk memenuhi
kewajiban pinjaman 1,6 miliar euro (1,8 miliar dolar AS) kepada Dana
Moneter Internasional (IMF), memicu ketidakpastian tentang apakah
perjanjian reformasi untuk membuka dana talangan di menit-menit terakhir
bisa diselesaikan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro melonjak ke 1,1248 dolar
dari 1,1160 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi
1,5736 dolar dari 1,5731 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik
ke 0,7703 dolar dari 0 7652 dolar.
Dolar AS dibeli 122,46 yen Jepang, lebih rendah dari 123,85 yen
dari sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9264 franc Swiss dari
0,9364 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2370 dolar Kanada dari 1,2323
dolar Kanada. (WDY)
Dolar Melemah Jelang Rilis Data Ekonomi Penting AS
Selasa, 30 Juni 2015 9:48 WIB