Negara (Antara Bali) - Warga pesisir di Kabupaten Jembrana, yang mayoritas beragama Islam diterpa paceklik ikan menjelang bulan suci Ramadhan.
"Sudah hampir dua gelap bulan, hasil tangkapan sepi. Kalau begini terus sampai puasa, tidak tahu bagaimana nanti kami mencukupi kebutuhan untuk lebaran," kata Saleh, salah seorang nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Rabu.
Keluhan yang sama juga disampaikan Samsuri, nelayan lainnya, yang mengaku, mulai berpikir untuk mencari pekerjaan lain sebagai bekal Hari Raya Idul Fitri.
Dua nelayan ini mengatakan, tidak tahu penyebab sepinya hasil tangkap, setelah hampir enam bulan ikan di Selat Bali dan sekitarnya cukup melimpah.
Namun belakangan, menurut mereka, cuaca di tengah laut kurang bersahabat, seperti munculnya badai, atau arus laut yang terlalu kencang.
"Kalau badai atau arus kencang, meskipun ada ikan tidak bisa kami tangkap. Bahaya kalau memaksa menurunkan jaring," kata Samsuri.
Untuk gelap bulan yang terakhir, ia mengungkapkan, ikan jenis lemuru yang biasanya mereka tangkap nyaris tidak ada sama sekali.
Beberapa nelayan lain yang ditemui, mengaku trauma dengan paceklik menjelang hari raya yang pernah dialami warga desa ini dua tahun lalu.
Karena tidak ada ikan sama sekali, banyak dari mereka yang bekerja serabutan, termasuk menjadi buruh bangunan di Denpasar untuk persiapan lebaran.
"Biar hanya cukup untuk lebaran, lebih enak bekerja di rumah. Sedih rasanya saat puasa jauh dari keluarga," kata Karyono, salah seorang pedagang ikan, yang biasanya membeli ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan.
Mayoritas warga di Desa Pengambengan berprofesi sebagai nelayan, dengan menggunakan perahu jenis selerek yang melaut berpasangan, satu untuk tempat jaring dan satunya untuk wadah ikan.
Perahu jenis itu bisa menampung 35 hingga 40 orang awak perahu, dengan daya muat hingga 40 ton ikan, yang biasanya jenis lemuru atau tongkol.
Selain nelayan dengan perahu selerek, ada juga nelayan yang menggunakan sampan, dengan jarak melaut sekitar dua kilometer dari pantai, yang juga mengeluhkan sepinya hasil tangkap belakangan ini.(GBI)
Warga Pesisir Diterpa Paceklik Jelang Ramadhan
Rabu, 17 Juni 2015 17:00 WIB