Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor komoditas kerajinan dari bahan baku kulit senilai 1,07 juta dolar AS selama bulan Februari 2015, menurun 13,73 persen dibanding bulan Januari 2015 yang mencapai 1,24 juta dolar AS.
"Perolehan devisa tersebut dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya juga merosot sebesar 20,88 persen, karena bulan Februari 2014 berhasil mengantongi devisa sebesar 1,36 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, selama tahun 2014 matadagangan tersebut menghasilkan devisa sebesar 9,3 juta dolar AS, meningkat tipis hanya 0,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 9,2 juta dolar AS.
Hasil kerajinan berbahan baku kulit yang dikapalkan ke pasaran luar negeri sebanyak 3,7 juta unit pada tahun 2014, berkurang 44,43 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 6,6 juta unit.
Panasunan Siregar menambahkan, hasil industri kerajinan skala rumah tangga itu paling banyak diserap pasaran Jepang yakni 33 persen, disusul Singapura 20,74persen, Australia 6,11 persen, Amerika Serikat 4,28 persen, Australia 6,11 persen dan Prancis dua persen. Sisanya 14,09 persen diserap sejumlah negara lainnya, karena hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali sangat disenangi masyarakat internasional.
Hasil kerajinan berbahan baku kulit yang menembus pasaran luar negeri antara lain berupa sepatu, sandal untuk pria dan wanita yang dibuat dengan desain yang unik dan menarik. Selain itu juga aneka jenis tas untuk pria dan wanita dari semua golongan umur, ikat pinggang dan jaket. (WDY)
Bali Ekspor Kerajinan Kulit 1,07 Juta Dolar
Selasa, 21 April 2015 12:28 WIB