Negara (Antara Bali) - Truk pengangkut ikan di kawasan inti minapolitan, Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana mulai ditertibkan, agar tidak menyebabkan jalan licin akibat ceceran air bercampur minyak ikan.
"Tadi petugas kami sudah kesana, memberikan peringatan dan pembinaan kepada sopir truk. Ini sudah peringatan yang kedua, kalau membandel kami akan tindak," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi, di Negara, Selasa.
Menurutnya, kepada sopir truk pengangkut ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), pihaknya sudah memberikan aturan bak truk harus dialasi terpal atau fiber.
Ia juga tidak bisa menerima alasan sopir, dengan alas tersebut menganggu mereka saat menaikkan maupun menurunkan ikan.
"Katanya kalau dialasi terpal, saat ikan diturunkan cepat robek. Padahal, kalau hati-hati hal tersebut tidak akan terjadi. Kami minta mereka juga memikirkan pengguna jalan lain, yang sering jatuh karena terpeleset air bercampur minyak ikan," ujarnya.
Ia mengatakan, akan aturan tersebut dipatuhi, pihaknya akan rutin melakukan patroli di jalur pengangkutan ikan di Desa Pengambengan.
"Pengalaman sebelumnya, mereka hanya tertib sesaat setelah kami bina, tapi kemudian kembali mengangkut ikan tanpa alas terpal. Untuk yang sekarang, kami akan rutin melakukan patroli," katanya.
Ia juga mengakui, penertiban dilakukan setelah koordinasi dengan Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan, yang mendapatkan informasi dari masyarakat.
Saat hasil tangkap melimpah, beberapa ruas jalan utama di Desa Pengambengan menjadi licin, sehingga menyebabkan belasan pengendara sepeda motor terjatuh setiap hari.
Air bercampur minyak ikan mengucur dari belasan truk pengangkut dari PPN ke pabrik-pabrik, yang mondar-mandir di jalanan, yang juga dilalui pengguna jalan lain.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan Jembrana Made Dwi Maharimbawa yang dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, belum ada perencanaan untuk membuat jalur alternatif khusus truk pengangkut ikan.
"Jalan keluarnya, truk harus dialasi dengan terpal atau yang lainnya, agar air bercampur minyak tidak berjatuhan di jalan," katanya.(GBI)
Truk Pengangkut Ikan Mulai Ditertibkan
Selasa, 24 Maret 2015 16:02 WIB