Kairo (Antara Bali) - Nilai ekspor Indonesia ke Mesir pada Januari-Desember
2014 mencapai 1,342 miliar dolar AS, meningkat 21,71 persen dibandingan
tahun sebelumnya tercatat 1,101 miliar dolar AS.
Duta Besar RI
untuk Mesir Nurfaizi Suwandi di Kairo, Rabu (18/3) menggarisbawahi
peningkatan signifikan ekspor tersebut merupakan komitmen Indonesia
untuk terus mencari peluang kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua
negara.
"Barang dagangan Indonesia cukup diminati di Mesir. Oleh
karena itu, kita berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan ekspor
ke negeri ini," katanya kepada Antara seusai acara pembukaan Anjungan
Indonesia pada Pameran Industri Internasiona (Cairo International
Fair/CIF). Data ekspor-impor yang dioleh Bidang Ekonomi dan
Perdagangan KBRI Kairo pada 2014 itu menunjukkan seluruhnya adalah
non-migas, adapun migas nol persen.
Menurut Atase Perdagangan
KBRI Kairo, Burman Rahman, barang ekspor andalan Indonesia ke Mesir,
antara lain minyak kelapa sawit mentah (CPO), kopi, coklat, teh, benang,
kertas, garmen, kerajinan tangan, ban mobil, suku cadang kendaraan
bermotor, dan perlatan elektronik.
Sementara itu, sebanyak 17
perusahaan yang berpartisipasi dalam Anjungan Indonesia di CIF, terdiri
atas 10 perusahaan dari Indonesia, lima perusahaan Mesir yang mengimpor
barang Indoensia, dan dua perusahaan patungan Indonesia-Mesir. Perusahaan-perusahaan
Indonesia dalam CIF itu adalah PT Syukestex di bidang batik dan garmen,
PT Tunas Baru Lampung (Sungai Budi Grup), PT Pondan Pangan Makmur
Indonesia, PT Mitra Niaga Sukses, PT Internusa Food, PT AK Goldenesia,
PT Cahaya Sakti Furintraco, PT Supreme Belting Perkasa, PT Dexa Medica,
PT ICC Indonesia.
Adapun lima perusahaan Mesir yang mengimpor
barang Indonesia, yaitu Ashrafco For Trade, Al Kalla For Export and
Import, Egyptian Saudi Co, Annie Golden Trading, dan Al Azhar Foudation. Di
samping itu dua perusahaan patungan Indonesia-Mesir, yaitu Pyramid
Glass untuk produksi glassware, dan Salim Wazaran Abu Alata Co. Ltd
untuk produksi mi instan (Indomie). (WDY)
Ekspor Indonesia Ke Mesir Meningkat 21,71 Persen
Kamis, 19 Maret 2015 9:51 WIB