Kupang (Antara Bali) - General Manajer PT Indonesia Ferry Cabang Kupang,
Arnol Jansen, mengatakan pihaknya akan membuka kembali pelayaran dari
dan ke berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (25/2)
setelah hampir sepekan lumpuh totol akibat cuaca buruk.
"Hasil koordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kupang memungkinkan ASDP membuka
kembali pelayaran bagi penunpang laut karena cuaca mengarah ke kondisi
normal, meskipun harus tetap waspada, karena sewaktu-waktu dapat berubah
menjadi ekstrem," katanya di Kupang, Selasa.
Ia menggatakan sepekan terakhir layanan KMP Fery ke seluruh wilayah
perairan NTT ditutup karena ada siklon tropis Lam terdeteksi di Teluk
Carpentaria sebelah barat daya Merauke.
Menurut dia, siklon tropis Lam tersebut saat ini bergerak dengan
kecepatan 110km/jam ke arah barat dan menjauh dari wilayah Indonesia. Kendati begitu, pihak ASDP terus berhati-hati mengambil keputusan
untuk membuka lagi layanan pelayaran yang telah ditutup sejak Jumat
pekan lalu.
BMKG sebelumnya merilis posisi dari siklon tropis Lam berada di 11,2
derajat Lintang 5elatan dan 137,2 derajat Bujur Timur atau sekitar 465
kilometer sebelah barat daya Merauke dengan kecepatan sekitar 8 knots
(15/jam).
Dalam waktu 24 jam diperkirakan akan menguat dengan posisi 11,4
derajat Lintang Selatan dan 136,2 derajat Bujur Timur yang berada di
560 kilometer sebelah barat daya Merauke. Dampak dari siklon tropis Lam tersebut dapat mempengaruhi cuaca di
perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti hujan ringan dan gelombang
laut dengan ketinggian 3-4 meter.
Pelayaran ke NTT Dibuka Kembali 25 Februari
Selasa, 24 Februari 2015 12:51 WIB