Denpasar (Antara Bali) - SMA Negeri Bali Mandara yang merupakan sekolah unggulan Pemerintah Provinsi Bali telah mendapat perhatian Pemerintah Amerika Serikat seperti yang diakui oleh Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin Monserrate.
Joaquin saat menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Jumat mengatakan, selain membahas upaya peningkatan kerja sama di sejumlah bidang, pihaknya juga mengapresiasi langkah Pemprov Bali mendirikan SMAN Bali Mandara.
Ia menilai, kebijakan membentuk SMAN Bali Mandara sejak beberapa tahun lalu yang terletak di Kabupaten Buleleng itu sangat tepat dan cukup menarik perhatian pemerintah Amerika Serikat.
Perhatian itu diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada sejumlah siswa SMAN Bali Mandara. "Kami telah memilih dua siswa penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat," ujarnya.
Ia berharap dua siswa ini dapat memotivasi siswa lainnya agar pihaknya dapat lebih banyak lagi memberikan beasiswa pada tahun-tahun berikutnya.
Selain bidang pendidikan, Joaquin pun menyampaikan keberadaan warganya yang cukup banyak di Bali. Selain dengan status menetap, sebagian merupakan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Bahkan, kunjungan wisatawan AS ke Bali mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Ke depan, dia berharap hubungan kerja sama Bali dan AS dapat terus dimantapkan.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah AS terhadap keberadaan SMAN Bali Mandara. Dia kembali mengurai latar belakang pendirian sekolah yang berlokasi di kawasan utara Pulau Bali itu.
Pembangunan sekolah tersebut, kata Pastika, dilatarbelakangi oleh kondisi Bali yang tak memiliki sumber daya alam seperti minyak, batubara gas dan lainnya. Namun Bali memiliki potensi sumber daya manusia.
SMAN Bali Mandara diperuntukkan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Di lembaga pendidikan ini, mereka mendapat pendidikan berkualitas tanpa dipungut biaya. Dia berharap, sekolah itu dapat mencetak calon pemimpin masa depan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.
Senada dengan Joaquin, Pastika juga mengungkapkan tingginya kunjungan wisatawan AS ke Bali. Dari 3,7 juta wisatawan asing yang datang ke Bali pada 2014, setengahnya adalah warga Amerika.
Menurut dia, pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bali tidak terlepas dari sistem kemanan dan keramahtamahan masyarakat Pulau Dewata. Harapannya kerja sama antara Bali dan AS dapat terus ditingkatkan.
Pada kesempatan tersebut Pastika didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali dan Perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. (WDY)
SMAN Bali Mandara Dapat Perhatian Pemerintah AS
Sabtu, 17 Januari 2015 10:51 WIB