Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan nasib nelayan dan kebijakan yang terkait pemberdayaannya merupakan urusan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bukan urusan kementeriannya.
"Kalau nelayan itu urusan Bu Susi, saya yang akan mengurus keluarganya," kata Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga di Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan terkait rencana kementeriannya yang akan mengembangkan program kewirausahaan bagi keluarga nelayan dan keluarga petani.
Hal itu berarti, kementeriannya akan melatih dan mendampingi sekaligus memberikan modal awal untuk usaha bagi istri dan anak-anak nelayan.
"Ini sebagai salah satu upaya kementerian kami untuk mendukung percepatan program swasembada pangan dan kedaulatan pangan," katanya.
Menurut dia, jika nelayan telah diurus oleh Menteri Kelautan dan Perikanan serta petani diberdayakan oleh Menteri Pertanian, maka kontribusi kementeriannya adalah memberdayakan keluarganya agar taraf hidupnya semakin membaik.
Pihaknya mengalokasikan anggaran secara khusus untuk menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi keluarga nelayan di pesisir dan keluarga petani di berbagai provinsi.
Materi kewirausahaan yang ditawarkan pun beragam disertai dengan program pendampingan selama setahun dari pemerintah daerah maupun mitra yang ditunjuk.
Ia mengatakan perlunya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat, karena jika tidak dilakukan maka Indonesia akan tergilas di era ekonomi pasar bebas.
Oleh karena itu, Menteri menegaskan gerakan kewirausahaan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
"Wirausaha kita masih 1,65 persen dari 240 juta penduduk, masih kecil, kita perlu minimal 2 persen," katanya. (WDY)
Menkop: Nelayan Itu Urusan Bu Susi
Rabu, 31 Desember 2014 13:28 WIB