Makassar (Antara Bali) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia
(PP Pertina) kembali berencana mematangkan kemampuan seluruh atlet di
Kuba, sebagai persiapan sebelum bertarung di Piala Presiden dan SEA
Games 2015.
Sekretaris Jenderal PP Pertina Martinez Dos Santos, saat dihubungi dari
Makassar, Kamis, mengatakan seluruh atlet pelatnas rencananya
diberangkatkan pada pertengahan Januari 2015. Pihaknya berharap dengan
training camp (TC) di Kuba, semakin menjaga peluang merebut prestasi.
"Kami rencana mengirimkan seluruh atlet pada pertengahan Januari 2015.
Mudah-mudahan anggarannya mencukupi sehingga bisa mengikutkan seluruh
petinju ke Kuba," jelasnya.
Saat ini, tim pelatnas SEA Games diperkuat sebanyak 12 petinju yakni
Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49 kg), Aldom Suguro (DKI Jakarta/kelas 52
kg, Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60 kg), Vinky Montolalu (DKI
Jakarta/kelas 64 kg), Rafli Langi asal Jakarta dan Ari Agustin asal
Kalbar di kelas 56 kg.
Selanjutnya Beatrik Suguro (Kalsel, 48 kg), Novita Sinadia (DKI, 51
kg), Noberta (Papua Barat, 54 kg), Kristina Jembay (Papua Barat, kelas
57 kg). Imaculata Loda (NTT/57 KG) serta Ester asal Maluku yang
dipersiapkan di kelas 54 kg.
Serta tiga atlet tambahan yang baru saja bergabung di pelatnas yakni
Imaculata Loda (NTT/kelas 57 kg putri), Ester (Maluku/kelas 54 kg putri)
serta Ari Agustin (Kalimantan Barat/kelas 56 kg) yang sebelumnya sempat
dicoret dari pelatnas.
Mengenai keputusan tetap memilih Kuba sebagai tujuan TC, pihaknya
mengaku jika negara itu memang kiblatnya petinju potensial. Kuba juga
menjadi tempat fevorit sejumlah negara yang ingin meningkatkan kualitas
petinjunya.
"Kita bisa mendapatkan banyak sparing partner di Kuba. Bahkan ada dua
hingga tiga negara pada setiap tahunnya menggelar TC di sana," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina John
Amanupunyo, mengakui telah mencoret salah satu petinju yakni Kristianus
Nong Sedo dari tim pelatnas persiapan SEA Games 2015 setelah gagal
menunjukkan penampilan terbaiknya di Sarung Tinju Emas (STE) Medan, 9-13
Desember 2014.
Tim taknik mengaku tidak dapat mempertahankan atlet asal Kalimantan
Timur tersebut karena kualitasnya yang tidak sesuai harapan.
"Dengan dicoretnya Kristianus Nong Sedo maka untuk pelatnas kelas 75 kg
kini kosong. Kami tidak bisa memaksakan mempertahankan setelah kalah di
STE Medan 2014," ujarnya. (WDY)
Atlet Pelatnas Tinju akan Berlatih di Kuba
Kamis, 25 Desember 2014 21:40 WIB