Jakarta (Antara Bali) - Kapal perang pesisir milik Amerika Serikat USS Fort
Worth (LCS3) berkunjung ke Jakarta pada 22 Desember dalam rangka
menjalankan rotasi penempatan selama 16 bulan guna mendukung kembali
penyeimbangan kebijakan AS di Indo-Asia-Pasifik.
"Kedatangan Fort
Worth di Jakarta adalah program pertama dari sejumlah program kerja
sama Angkatan Laut AS dengan angkatan laut negara-negara lainnya di
kawasan. Kunjungan ini juga merupakan cerminan kemitraan yang kuat dan
berkembang dengan TNI-AL," kata Panglima Task Force 73 Armada AS ke-7
Laksamana Muda Charlie Williams dalam siaran pers yang diterima di
Jakarta, Selasa.
Kedatangan LCS3 itu disambut oleh Panglima Task
Force 73 Armada AS ke-7 Laksamana Muda Charlie Williams, Duta Besar
Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, Pangarmabar Laksamana
Muda TNI Widodo.
Menurut Williams, kunjungan USS. Fort Worth
(LCS3) tersebut merupakan yang pertama di Asia Tenggara, sekaligus
kunjungan kapal jenis kapal perang pesisir pertama di Indonesia.
Dia menilai Asia Tenggara sebagai wilayah pesisir yang ideal dan lokasi yang tepat untuk operasional kapal LCS.
"Kemampuan
untuk bermanuver dengan kecepatan tinggi dan di perairan dangkal,
membuat LCS dapat beroperasi secara rutin di daerah dan lokasi yang
tidak dapat dijangkau oleh kapal-kapal Angkatan Laut AS yang lebih
besar," ujar dia.
Williams menjelaskan, ukuran Fort Worth sama
dengan kapal perang yang dioperasikan oleh angkatan-angkatan laut
lainnya di Asia Tenggara, sehingga dapat digunakan untuk latihan
bersama, seperti Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT).
"(Kapal) Fort Worth akan kembali ke Indonesia pada 2015 untuk latihan gabungan CARAT," kata dia.
Panglima
Destroyer Squadron 7, Kolonel Laut AS Fred Kacher mengatakan kunjungan
Fort Worth ke Jakarta adalah babak baru bagi operasi Angkatan Laut AS di
Asia Tenggara.
Ia menyebutkan, selain Fort Worth, beberapa kapal
perang pesisir lain milik AS akan secara bergilir berkunjung ke
Singapura selama beberapa tahun ke depan.
Menurut Kacher, Fort
Worth dilengkapi dengan peralatan perang permukaan, antara lain meriam
kaliber 57mm, peluncur rudal, dua mesin meriam kaliber 30mm.
"Paket peralatan untuk perang permukaan sangat mendukung kemampuan kami," kata dia.
Sejak
bertolak dari San Diego pada 17 November, Fort Worth telah melintasi
Samudera Pasifik dan berkunjung ke Hawaii. Selepas kunjungan ke Jakarta,
kapal perang AS itu akan berlayar menuju Singapura, yang merupakan
pusat perawatan dan logistik LCS. (WDY)
Kapal Perang Pesisir AS Berkunjung Ke Jakarta
Selasa, 23 Desember 2014 11:21 WIB