Sampit (Antara Bali) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pada
2015 nanti melalui APBN pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar
Rp15 triliun untuk sektor pertanian.
"Anggaran dana tersebut
nantinya untuk perbaikan sarana pertanian di Indonesia yang saat ini
kondisinya sedang rusak dan perlu segera dilakukan perbaikan," katanya
dalam kunjungan kerjanya di desa Lempuyang, kecamatan Teluk Sampit,
kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis.
Menurut Andi, di seluruh Indonesia saat ini sedikitnya ada tiga juta hektare atau 52 persen lahan pertanian mengalami kerusakan.
Masih banyaknya lahan pertanian yang rusak tersebut membuat Indonesia sulit untuk berswasembada beras.
"Sebelum
berbicara lebih jauh tentang swasembada pangan kedepan saya akan
melihat dulu apa permasalahan yang saat ini sedang dihadapi petani, dan
setelah saya turun ke lapangan, masalah pertanian di Indonesia adalah
masalah irigasi, ada tiga juta hektare termasuk di Kabupaten Kotim,
Kalteng yang mengalami kerusakan," ucapnya.
Perbaikan tiga juta
hektare lahan pertanian yang rusak tersebut ditargetkan akan selesai
dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan.
"Saya akan
programkan setiap tahun nantinya akan ada satu juta hektare lahan
pertanian di Indonesia yang dapat diperbaiki, dan khusus untuk di
wilayah Kabupaten Kotim kami akan membantu perbaikan lahan pertanian
seluas 2.800 hektare," ungkapnya.
Andi juga mengaku, selama satu
bulan di percaya Presiden RI Joko Widodo menjabat sebagai Menteri
Pertanian, Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang ke sembilan
dikunjunginya dan kendala di setiap daerah hampir sama, yakni masalah
sara pertanian yang kurang memadai, terutama irigasinya.
Ia juga
optimis dalam kurun tiga hingga empat tahun kedepan target swasembada
beras akan tercapai dengan catatan perbaikan kerusakan irigasi tersebut
dapat diselesaikan dengan baik.
Selain akan memperbaiki lahan
pertanian seluas 2.800 dalam kesempatan tersebut Mentan juga memberikan
bantuan mesin traktor tangan dan satu unit mesin tanam padi.
"Dalam
satu bulan terakhir saya sudah mendistribusikan sedikitnya 7.800 unit
traktor tangan kepada petani di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Bantuan
traktor tangan ke petani tersebut salah satu bentuk pemerintah
mengalihkan subsidi BBM dari tidak produktif ke produktif.
Dalam
kunjungannya di Kabupaten Kotim tersebut Mentan Andi Amran Sulaiman juga
berjanji akan memberikan bantuan benih unggul sebanyak 70 ton kepada
petani yang penyalurannya direncanakan pada 2015 nanti.(WDY)
Mentan: Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp15 Triliun untuk Pertanian
Kamis, 4 Desember 2014 15:31 WIB