Denpasar (Antara Bali) - Sahabat Ombudsman Perwakilan Provinsi Bali melakukan sosialiasai di sejumlah ruas jalan utama di Kota Denpasar sebagai mediator keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik di daerah itu.
"Sahabat Ombudsman ini terdiri dari 16 mahasiswa Unud sesuai dengan jumlah huruf dalam kata `Sahabat Ombudsman`. Dengan adanya Sahabat Ombudsman ini, masyarakat akan semakin mudah menyampaikan keluhannya yang terjadi di lapangan," kata Kepala Ombudsman Bali, Umar Ibnu Alkatab di Denpasar, Kamis.
Para Sahabat Ombudsman itu melakukan sosialisasi dengan membagikan stiker dan cindera mata kepada para pengendara di Jalan Diponogoro, Jalan Teuku Umar, dan sejumlah ruas jalan besar lainnya.
Dengan adanya Sahabat Ombudsman itu, diharapkan mampu menyebarkan virus yang baik kepada masyarakat sehingga masyarakat memahami peran dan kerja Ombudsman.
Umar berharap, agar para Sahabat Ombudsman itu bisa menjadi ujung tombak, sekaligus menjadi penyalur dan mampu menyelesaikan permasalahan pelayanan publik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seusia melakukan sosialisasi di jalanan, para Sahabat Ombudsman itu akan melakukan pemantauan di 16 kelurahan di Denpasar terkait sistem pelayanan publik di daerah itu.
"Apakah memenuhi standar atau tidak. Dan hasilnya nanti akan kami publikasikan," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Sahabat Ombudsman, Putu Anik prabawati (21) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam Sahabat Ombudsman itu untuk menyadarkan masyarakat pentingnya meningkatkan pelayanan publik.
"Masyarakat bisa menyampaikan keluhannya kepada kami dan memediasi langsung ke Ombudsman untuk ditindaklanjuti dengan instansi terkait," ujarnya.
Dia beharap dengan keikutsertaanya dalam Sahabat Ombudsman itu mampu meningkatkan pelayanan publik di Ibu Kota Provinsi Bali itu. (WDY)
Sahabat Ombudsman Bali Lakukan Sosialisasi di Jalan
Kamis, 20 November 2014 14:52 WIB