Nusa Penida (Antara Bali) - Hasil pemantauan tim patroli Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan nelayan dalam menangkap ikan, antara lain menggunakan bahan peledak di perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Nelayan dalam menangkap ikan masih ada yang menggunakan bahan peledak sehingga merusak habitat dan kelestarian lingkungan di perairan pulau yang terpisah dengan daratan Bali," kata Ketua Tim Patroli UPT Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) Kecamatan Nusa Penida, I Nyoman Sangging, SP, Selasa.
Padahal kawasan Nusa Penida merupakan salah satu dari 21 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Gugusan pulau yang terdiri dari Nusa Lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP).
Dalam patroli masih banyak menemukan pelanggaran, terutama zona inti dan zona pariwisata seperti lego jangkar kapal serta pemburuan aneka jenis ikan hias yang menjadi daya tarik wisata ketika menyelam di Manta Point dilakukan dengan menggunakan bom ikan.
Penggunaan bom ikan banyak dilakukan oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab pada malam hari.
"Paling kita takutkan adalah pengemboman karang, karena sangat berbahaya bagi kelangsungan terumbu karang," ujar I Nyoman Sangging.
Sangging yang juga Kepala UPT Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) Kecamatan Nusa Penida menambahkan, aksi pengeboman yang dilakukan oleh nelayan yang tidak bertanggungjawab sangat sulit dihindari.
"Apalagi dilakukan pada malam hari. Kita hanya bisa patroli pada siang hari saja. Keterbatasan alat menjadi kendala. Zonasi di Nusa Penida sangat luas, sulit patroli pada malam hari terutama Manta Point, belum lagi cuaca yang tidak menentu, karena lokasi langsung berhadapan dengan Samudra Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya merencanakan melakukan patroli malam berkerja sama dengan semua pihak, yakni unsur TNI-AL dan Pol-Air.
"Mudah-mudahan cepat bisa terealisasi agar aksi pengeboman dapat ditekan. Untuk daerah pesisir utara Nusa Penida diharapakan warga juga proaktif untuk menjaga kelangsungan terumbu karang," harap Nyoman Sangging.
Sementara salah seorang warga Jungutbatu I Made Tono mengatakan pada malam hari perairan Jungutbatu banyak nelayan yang beraksi pengeboman. (WDY)
Nelayan Tangkap Ikan Gunakan Bahan Peledak
Selasa, 18 November 2014 13:02 WIB