Kupang (Antara Bali) - Ratusan ekor sapi di Kabupaten Timor Tengah
Selatan, Nusa Tenggara Timur, mati akibat kekeringan yang parah musim
kemarau ini.
Salah seorang anggota DPRD NTT asal kabupaten Timor Tengah Selatan,
Jefry Unbanunaek, menjelaskan bahwa ternak sapi yang mati itu bersumber
dari bantuan pemerintah pusat kepada sejumlah kelompok masyarakat.
"Saya melihat langsung ternak-ternak sapi yang mati itu saat
melakukan kunjungan kerja ke Timor Tengah Selatan untuk
mensosialisasikan sejumlah Perda produk pemerintahan NTT," katanya.
Dampak
kekeringan tahun ini sangat dirasakan, sehingga hewan-hewan di padang
penggembalaan yang telah kehabisan pakan akhirnya harus mati.
Jefry yang juga Ketua Fraksi Keadilan dan Persatuan DPRD NTT itu
meminta Dinas Peternakan Kabupaten TTS untuk segera mendatangkan pakan
dan air ke Desa Salbait, Kecamatan Molo Barat. (WDY)
Ratusan Ekor Sapi Mati Akibat Kekeringan
Sabtu, 25 Oktober 2014 14:04 WIB