Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI), Selasa, dibuka melanjutkan penguatan sebesar 16,75 poin
atau 0,33 persen menjadi 5.057,28.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,19 poin (0,49 persen) ke level 859,22.
"IHSG BEI mempertahankan penguatannya pasca pelantikan Presiden dan
Wakil Presiden RI terpilih, diharapkan sentimen positif itu bukan
euforia sesaat," kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya
Wijaya, di Jakarta, Selasa.
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG juga masih memiliki potensi untuk
melanjutkan kenaikan menuju level 5.141 poin, kekuatan naik terus
bertambah ditunjang oleh arus dana asing yang masuk ke pasar modal.
"Dalam rentang waktu jangka pendek, IHSG BEI mulai kembali ke jalur tren penguatannya," katanya.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam
kajiannya memaparkan bahwa dari dalam negeri, publik menanti pengumuman
kabinet yang akan mendampingi Presiden dan Wakil Presiden RI Joko
Widodo-Jusuf Kalla.
Di sisi lain, lanjut dia, total investasi langsung atau "foreign
direct investment" (FDI) di Indonesia meningkat sebesar 6,8 persen pada
kuartal III 2014 dari 3,6 persen pada kuartal sebelumnya. Posisi
investasi yang diumumkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) trennya
juga masih sejalan dengan prediksi Mandiri Sekuritas yang menilai akan
ada pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2014.
"Momentum investasi masih akan naik ke depannya dengan asumsi risiko politik menurun," katanya.
Ia memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini (Selasa, 21/10),
IHSG BEI akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat, bergerak
di kisaran 4.974-5.104 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 102,29
poin (0,44 persen) ke 23.172,55, indeks Nikkei turun 91,81 poin (0,61
persen) ke 15.019,42, dan Straits Times menguat 14,89 poin (0,47 persen)
ke posisi 3.196,01.(WDY)
Euforia Presiden Baru, Bursa Saham Dibuka Menguat 16,75 poin
Selasa, 21 Oktober 2014 13:57 WIB
IHSG BEI mempertahankan penguatannya pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, diharapkan sentimen positif itu bukan euforia sesaat,"