New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi
terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena
mata uang lainnya menemukan kembali beberapa kekuatan mereka setelah
indeks dolar naik 10 pekan berturut-turut.
Meski dolar mundur terhadap pound Inggris dan yen Jepang untuk hari
ini, namun masih naik terhadap mata uang utama lainnya karena Federal
Reserve AS bergerak lebih dekat untuk mengakhiri kebijakan moneter ultra
longgarnya, lapor Xinhua.
Penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki
atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal
juga dengan "home resales") AS merosot 1,8 persen menjadi 5,05 juta
pada Agustus setelah empat bulan berturut-turut meningkat, National
Association of Realtors (NAR) mengatakan Senin.
Mengabaikan data perumahan AS yang lemah, kepala ekonom NAR
Lawrence Yun tetap positif dan mengatakan bahwa aktivitas penjualan
masih lebih kuat daripada awal tahun ini. "Selama pertumbuhan pekerjaan
yang terus solid, upah pada akhirnya akan naik dan terus meningkatkan
daya beli."
Dolar Kanada melemah terhadap dolar karena seorang pejabat utama
bank sentral Kadana mengatakan "keberlanjutan stimulus moneter" masih
diperlukan untuk mempertahankan perekonomian negara dan menjaga inflasi
pada targetnya sekalipun setelah perekonomian kembali ke pemulihan
penuh.
Carolyn Wilkins, Deputi Gubernur Senior Bank Sentral Kanada,
mengatakan dalam sebuah pidato pada Senin bahwa suku bunga netral telah
turun ke kisaran 3-4 persen, sekitar 1,5 persentase poin lebih rendah
dari tingkat historis, yang berarti suku bunga bisa lebih rendah
daripada ketika mereka berada di masa lalu untuk menjaga perekonomian
berjalan pada kapasitas penuh.
Pada akhir perdagangan New York, euro tetap sama terhadap dolar
pada 1,2836 dolar dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi
1,6355 dolar dari 1,6311 dolar.
Dolar Australia merosot ke 0,8874 dolar dari 0,8934 dolar. Dolar
dibeli 108,83 yen Jepang, lebih rendah dari 108,95 yen pada sesi
sebelumnya. Dolar naik ke 0,9410 franc Swiss dari 0,9405 franc Swiss,
dan bergerak naik menjad 1,1033 dolar Kanada dari 1,0958 dolar Kanada. (WDY)
Penerjemah: Apep Suhendar
Dolar Bervariasi Setelah 10 Pekan Menguat
Selasa, 23 September 2014 7:00 WIB