Jakarta (Antara Bali) - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) Wawan Ichwanuddin mengatakan peta suara fraksi-fraksi
di DPR terkait RUU Pilkada belum jelas, sebab dukungan Partai Demokrat
terhadap pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat masih menyisakan
sejumlah catatan.
"Demokrat memang telah menyatakan mendukung pilkada langsung oleh
rakyat tetapi ada catatan-catatan yang diberikan, sehingga dukungan
Demokrat ini menurut saya masih meragukan," kata Wawan dihubungi dari
Jakarta, Senin malam.
Dia mengatakan Demokrat tidak akan mendukung pilkada langsung di
DPR, jika beberapa catatan itu tidak diakomodir dalam RUU Pilkada.
Di sisi lain jika Demokrat benar mendukung pilkada langsung oleh
rakyat, maka patut dipertanyakan pula apakah seluruh kader Demokrat yang
berjumlah 158 orang, akan datang dalam sidang paripurna 25 September
mendatang untuk memenangkan suara jika terjadi voting.
"Suara Demokrat ini yang paling menarik untuk dicermati. Apa yang
dinyatakan DPP Partai Demokrat kemarin itu belum jaminan di DPR," ujar
dia.
Sementara itu terkait terbelahnya suara Golkar, Wawan menilai hal
itu tidak akan mempengaruhi suara mayoritas kader Golkar di DPR untuk
mendukung pilkada oleh DPRD. Wawan mengatakan Ketua Umum Golkar Aburizal
Bakrie bersama sejumlah petinggi di DPP masih bisa mengkonsolidasikan
suara kader di DPR.
"Suara Golkar yang terbelah itu kemungkinan hanya satu-dua orang
saja, layaknya saat voting masalah kasus Century," ujar dia.
RUU Pilkada rencananya akan disahkan pada 25 September mendatang, melalui sidang paripurna.
Dalam pembahasan RUU Pilkada, muncul wacana dari partai Koalisi
Merah Putih untuk mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada DPRD.
Namun partai pendukung Jokowi-JK menolak wacana itu.
Demokrat sendiri, yang memposisikan diri sebagai partai penyeimbang
telah menyatakan sikapnya mendukung pilkada langsung oleh rakyat dengan
sejumlah catatan yang harus dituangkan dalam RUU Pilkada untuk
meminimalisir hal-hal yang dinilai tidak baik dalam penyelenggaraaan
pilkada. (WDY)
LIPI: Peta Suara RUU Pilkada Belum Jelas
Selasa, 23 September 2014 5:06 WIB