Makassar (Antara Bali) - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK)
memandang bahwa mutu pendidikan ditentukan dedikasi pengajarnya dan
sistem yang dijalankan.
"Hal itu berlaku pada semua jenjang pendidikan, termasuk mutu
pendididikan tinggi itu ditentukan oleh dosen, guru besar dan sistem
yang dijalankannya," kata JK pada peringatan Dies Natalis ke-58
Universitas Hasanuddin di Baruga Pettarani Unhas Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, selain itu perlu ditunjang fasilitas yang lebih
baik. Unhas dalam usia ke-58 sudah memiliki itu dengan dua kampus besar
yang berada di Tamalanrea, Makassar dan di Bontomarannu, Kabupaten Gowa,
Sulsel.
Menurut dia, capaian dari dukungan dedikasi dan fasilitas tersebut
harus dilengkapi dengan inovasi dan apa yang dicapai sebagai "out put".
"Unhas yang titik beratnya ke bidang maritim dan pertanian, itu
belum cukup, karena tantangannya ke depan masih lebih besar," katanya.
Sebagai gambaran, hingga saat ini impor daging masih banyak, begitu
pula dengan produksi pertanian dari luar negeri masih mengungguli dalam
negeri.
Untuk dapat sejajar dengan negara tetangga seperti
Malaysia dan Singapura, maka Indonesia harus memiliki pertumbuhan
ekonomi antara 7 - 8 persen.
"Karena itu teknologi pertanian dan kelautan dengan dukungan
perguruan tinggi sangatlah penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi
kita," ujarnya. (WDY)
Jusuf Kalla Nilai Mutu Pendidikan Ditentukan Dedikasi Pengajar
Rabu, 10 September 2014 13:35 WIB