Malang (Antara Bali) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti
Djalal mengatakan umat Islam di Indonesia menjadi panutan dunia
internasional.
"Menurut saya umat harus menyadari bahwa Islam di Indonesia jadi
panutan dunia, dan yang membuat kita menjadi panutan itu karena
mempunyai warna yang khusus," kata Dino usai mengunjungi Pesantren
Gontor dalam program Kampanye Kesadaran Publik Kementerian Luar Negeri
di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis petang.
Warna tersebut, ujar Dino, terdiri dari Islam yang memiliki nilai progresif, moderat, dan cemerlang.
Dino yang pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk AS
menambahkan jika masyarakat Indonesia bisa terus berpegang pada nilai
tersebut, maka Indonesia dapat mencapai kemajuan dengan cepat mengingat
populasi muslim yang terbesar.
Wamenlu menilai saat ini di beberapa tempat mulai terlihat umat
Islam yang kehilangan jati dirinya sehingga cepat timbul amarah yang
memicu konflik dan akhirnya merugikan negara.
"Mereka butuh sumber referensi dan umat muslim di Indonesia adalah salah satu sumber referensi yang positif," kata Dino.
Wamenlu beserta Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia
Tatang Budie Utama Razak melakukan kampanye kesadaran publik tentang
internasionalisasi Indonesia serta perlindungan WNI di luar negeri.
Sejumlah tempat yang menjadi tujuan program sejak Rabu (3/9) hingga
Sabtu (6/9) antara lain UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pesantren Gontor
Ponorogo dan UIN Malang.(WDY)
Muslim Indonesia Panutan Dunia
Jumat, 5 September 2014 10:22 WIB