New York (Antara Bali) - Harga minyak dunia naik pada Rabu (Kamis pagi
WIB), dengan patokan New York sedikit lebih tinggi karena laporan
persediaan mingguan Amerika Serikat menunjukkan penurunan.
Kontrak utama AS, minyak mentah light sweet atau West Texas
Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, bertambah dua sen menjadi
ditutup pada 93,88 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange,
lapor AFP.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan
Oktober, naik 22 sen menjadi menetap di 102,72 dolar AS per barel di
perdagangan London.
Berita utama adalah penurunan 2,1 juta barel pada stok minyak
mentah komersial Amerika Serikat, lebih besar dari yang diperkirakan.
Namun demikian, stok di Cushing, Oklahoma, depot dimana WTI dikirimkan naik sebesar 500.000 barel.
Laporan mingguan Departemen Energi AS menunjukkan peningkatan 0,4
persen pada jumlah persediaan bahan bakar minyak, termasuk hasil
sulingan atau distilat dan bensin, dalam kaitannya dengan permintaan
rata-rata harian.
Konflik yang sedang mendidih di Ukraina dan Timur Tengah tampaknya tidak mengganggu pasar.
Desmond Chua, analis pasar di CMC Markets di Singapura, mengatakan
investor telah didukung oleh "serangkaian data ekonomi yang kuat di
Amerika Serikat". (WDY)
Penerjemah: Apep Suhendar
Harga Minyak Naik karena Persediaan AS Turun
Kamis, 28 Agustus 2014 8:39 WIB