Sangatta (Antara Bali) - Hewan mirip babi yang ditangkap warga Sangatta,
Kutai Timur Kalimantan Timur Selasa (19/8), pekan lalu adalah tikus
raksasa termasuk hewan langka dan nyaris punah.
"Saya belum dapat laporan, tapi kalau berwarna putih itu tikus
raksasa," kata Kepala Balai Taman Nasional Kutai (BTNK) Erly
Sukrismanto, saat dikonfirmasi, Minggu.
Menurut Erly Sukrismanto, dirinya belum melihat hewan tersebut dan belum menerima laporan, tapi itu hewan tikus raksasa.
Kepala BTNK Erly Sukrimanto juga mengatakan, akan memerintahkan anak
buahnya untuk mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk
mengetahui persis jenis hewan tangkapan warga Teluk Lingga itu.
"Saya akan perintahkan staf saya, Senin,25/8 ke TKP untuk melihat hewan itu," ujar dia menambahkan.
Senada di katakan dokter hewan (drh) Cut Meutia, bahwa hewan itu
termasuk jenis tikus raksasa yang sudah jarang ditemukan bahkan salah
satu hewan langkah di dunia.
Menurut Cut Meutia, solenodon termasuk hewan langkah yang hampir
punah. Dan dia memiliki bisa berbahaya yang keluar dari air liur seperti
ular.
Solenodon ini akan mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya jika merasa
terencam ada musuh. Jika mengenai tubuh atau badan yang luka bisa
berbahaya
"Racun dari hewan ini jika mengenai tubuh bisa menyebabkan kelumpuhan
dan hingga kematian. Oleh karena itu sebaiknya tidak mendekatinya di
saat tertentu," kata drh Cut Meutia yang mengaku telah melihat hewan
tersebut.
Disebutkan Cut Meutia berdasarkan penelusuran yang diketahuinya, hewan
ini berasal dari Cuba, bulu yang berwarna putih, mempunyai hidung yang
panjang sekitar 25 cm dan berbau.
"Hewan ini termasuk unik di dunia langkah dan nyaris punah," jelas
wanita berjilbab yang bekerja pada Bagian Pengolahan Hasil Peternakan
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur, Minggu.
Sebelumnya juga Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan
Peternakan, Diah Ningrum, mengatakan hewan atau binatang tersebut
merupakan hewan langka dan beracun.
Hewan tersebut adalah Solenodon merupakan mamalia kecil mirip tikus
besar dan mirip babi dengan mulut moncong panjang dan ekor panjang
bersisik.
"Hewan Solenodon ini memiliki air liur beracun berbisa sehingga
bisa menyuntik mangsanya hingga menyebabkan kematian," ujar Diah. (WDY)
Tikus Raksasa Langka Ditemukan di Kutai Timur
Senin, 25 Agustus 2014 8:17 WIB
Hewan ini termasuk unik di dunia langkah dan nyaris punah,"