Mangupura (Antara Bali) - Festival Budaya Pertanian yang digelar setiap tahun di Jembatan Tukad Bangkung, Kabupaten Badung, Bali, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanagera di daerah itu.
"Terbukti dari tahun ke tahun wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang hadir di festival itu terus mengalami peningkatan sehingga semakin memeriahkan acara tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Badung I Gusti Ketut Agung Sudaratmaja di Mangupura, Senin.
Sejak pembukaan Festival Budaya Pertanian yaitu 7--9 Agustus 2014 sejumlah wisatawan sengaja datang dan ikut serta dalam berbagai permainan tradisional yang hanya digelar di ujung utara Kabupaten Badung tersebut.
Agung Sudaratmaja mencotohkan bahwa sejumlah wisatawan sangat antusias ikut serta dalam lomba menangkap bebek, menangkap babi, "metekap" (membajak sawah), dan sejumlah kegiatan seni lainnya.
Bahkan sejumlah pengunjung itu telah berkontribusi dan ikut serta bertransaski di pameran festival tahunan tersebut.
Namun, pihaknya tidak bisa merinci jumlah wisatawan yang hadir dalam Festival Budaya Pertanian 2014 tersebut.
Festival Budaya Pertanian 2014 digelar di Jembatan Tukad Bangkung di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, dengan memamerkan berbagai komoditas hasil pertanian dan perkebunan yang berkualitas dengan harapan para pengunjung maupun pembeli bisa melakukan transaksi di lokasi pameran tersebut.
Jembatan Tukad Bangkung merupakan jembatan tertinggi di Asia yang diresmikan penggunaannya pada 19 Desember 2006 dengan menghubungkan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Badung, Bangli, dan Buleleng.
Ajang tahunan yang digelar di ujung utara Kabupaten Badung itu merupakan ajang untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat dan wisatawan mengenai potensi yang dimiliki Kabupaten Badung dan lebih khusus hasil pertanian yang ada di Badung bagian utara. (WDY)
Festival Pertanian Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisman
Senin, 11 Agustus 2014 21:02 WIB