Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon
mengatakan langkah capres Prabowo Subianto menarik diri dari proses
Pilpres tidak dilarang undang-undang dan merupakan hak konstitusional
peserta Pilpres ketika kecurangan terjadi.
"Tidak ada larangannya. Ini adalah hak konstitusi ketika kecurangan
terjadi, ketika hak kita dilanggar, maka hak dari capres-cawapres untuk
menarik diri dari langkah yang curang ini," kata Fadli di Rumah
Polonia, Jakarta, Selasa.
Menurut Fadli, percuma melanjutkan proses Pemilu yang tidak adil
dan demokratis. Fadli mengatakan pihaknya mempersilakan KPU melegitimasi
keputusannya, namun koalisi Merah Putih akan menolak hasil itu.
Fadli menegaskan bahwa keputusan ini diambil bukan berbicara kalah
atau menang, namun terkait proses dan keanehan yang terjadi dalam proses
pemilu.
"Kalau bicara data kita punya data segunung yang ada di DPP PKS. Tapi mereka tidak mau menggubris juga," kata dia.
Fadli mengatakan dengan keputusan menarik diri dari Pilpres, maka
pihaknya siap melepas peluang menggugat melalui Mahkamah Konstitusi
karena tidak lagi memiliki kedudukan hukum sebagai peserta pilpres.
"Kami memastikan langkah yang akan kami lakukan adalah langkah-langkah damai. Langkah-langkah non-violence, langkah-langkah yang tetap membawa aspirasi pendukung Prabowo-Hatta yang berjumlah puluhan juta," ujar dia.
Pada Selasa, Prabowo Subianto menyatakan dia bersama Hatta Rajasa
menarik diri dari proses Pilpres 2014, karena pertimbangan ditemukannya
tindak pidana kecurangan Pemilu yang melibatkan penyelenggara dan pihak
asing dengan tujuan tertentu.
"Kami sebagai pengemban mandat suara rakyat, akan menggunakan hak
konstitusional kami, yaitu menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat
hukum dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," kata
Prabowo dalam konferensi persnya di Rumah Polonia, Selasa siang.
Prabowo menegaskan dirinya dan Hatta Rajasa tidak bersedia
mengorbankan mandat yang telah diberikan oleh rakyat, lantas
dipermainkan dan diselewengkan.
"Kami siap menang dan siap kalah, dengan cara yang demokratis dan
terhormat. Untuk itu kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih
kami, untuk tetap tenang," kata Prabowo. (WDY)
Menarik Diri dari Pilpres Tidak Dilarang
Selasa, 22 Juli 2014 18:55 WIB