Negara (Antara Bali) - Ribuan nelayan di Kabupaten Jembrana, belum menerima kartu nelayan, sebagai penanda bagi profesi mereka dari Kementerian Kelautan.
"Tahun ini kami mengajukan 3000 nelayan untuk memperoleh kartu tersebut, yang hingga saat ini belum selesai dari pusat," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Kehutanan Jembrana, Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Jumat.
Menurutnya, kartu tersebut penting bagi nelayan, karena menyangkut bantuan dari berbagai program pemerintah, baik daerah maupun pusat.
"Contohnya, pemegang kartu nelayan bisa mendapatkan bantuan langsung saat paceklik, pemasangan listrik gratis, hingga sertifikat bagi tanah mereka yang juga gratis," ujarnya.
Dengan adanya kartu tersebut, ia mengatakan, program pemerintah untuk kalangan nelayan tidak salah sasaran, apalagi di Kabupaten Jembrana prosentase warga yang berprofesi sebagai nelayan mencapai 30 persen.(GBI)