Jakarta (Antara Bali) - Peringatan HUT ke-68 TNI AU kali ini sangat sederhana, tanpa
terbang lintas pesawat terbang, terjun payung pasukan, peragaan bela
diri militer, bahkan tanpa drum band karbol Akademi TNI AU, yang semuanya biasa ditampilkan dengan gegap-gempita.
Upacara
yang memajang hanya beberapa pesawat terbang transport militer di
pelataran Skuadron Udara 2 dan Skuadron Udara VIP 17 Pangkalan Udara
Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, itu dipimpin Kepala
Staf TNI AU, Marsekal TNI IB Putu Dunia.
Peringatan kali ini juga bertepatan dengan hari Pemilu Legislatif 2014.
Biasanya,
kepadatan jalan raya menuju pangkalan udara terbesar di belahan barat
Pulau Jawa itu sudah terjadi sejak kawasan Cililitan dan Cawang, Jakarta
Timur, saban hari ulang tahun TNI AU. Kali ini jalan-jalan menuju
pangkalan udara itu sangat lengang.
Di arena upacara, hanya ada beberapa C-130H Hercules,
Boeing B-737-300, dan C-295 dari beberapa skuadron udara yang
berpangkalan di sana yang dijadikan latar belakang parade upacara.
Sekitar 2.000 personel TNI AU menjadi pasukan upacara, yang dibagi
menjadi dua brigade upacara.
Selain Putu Dunia, juga hadir
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, dan Kepala Kepolisian
Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman, dalam upacara itu.
Juga
beberapa pejabat puncak di lingkungan TNI AU, di antaranya Panglima
Komando Operasi I TNI AU, Marsekal Muda TNI Mohammad Syaugi, dan
Komandan Korps Pasukan Khas TNI AU, Marsekal Muda TNI Herpin Ondeh.
Selesai
upacara dilaksanakan, giliran pasukan menggelar defile upacara yang
dimulai brigade upacara 1 diikuti brigade upacara 2. Makan siang
sederhana sambil bersilaturahmi menjadi acara penutup. (WDY)
HUT ke-68 TNI AU Tanpa Terbang Lintas Pesawat Terbang
Rabu, 9 April 2014 14:21 WIB