Tabanan, Bali
(Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbagi cerita dengan
para veteran dan keluarga pahlawan saat mengunjungi Tabanan, Bali,
Minggu siang.
"Ayah saya veteran kemerdekaan berpangkat letnan, mertua saya juga
veteran berpangkat letnan jenderal," katanya saat bersilaturahmi dengan
legiun veteran, keluarga pahlawan dan masyarakat kawasan Margarana di
Taman Pujaan Bangsa Margarana.
Ia juga merasa menjadi bagian dari veteran pasukan perdamaian karena
pernah bertugas memimpin pasukan penjaga perdamaian di Bosnia
Herzegovina, demikian juga anak sulungnya Mayor Agus Yudhoyono yang
pernah bertugas di Lebanon.
"Kita semua memiliki darah yang sama, darah pejuang dan militer.
Saya kira sumpah kita satu, tegaknya Merah Putih, kedaulatan negara dan
tegaknya NKRI," kata Presiden.
Presiden mengatakan peran dan kontribusi para veteran tidak kecil dan pemerintah tidak akan melupakan jasa para veteran.
Taman Margarana
Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan, Bali merupakan kompleks
peringatan pertempuran puputan Margarana yang dipimpin oleh I Gusti
Ngurah Rai.
"Luas sembilan hektare dan dikelola Yayasan Kebaktian Proklamasi
yang dahulu bernama Yayasan Kebaktian Pejuang didirikan 1951," kata Jero
Wilaja dari Yayasan Kebaktian Pejuang dalam laporannya.
Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan perjuangan I Gusti Ngurah
Rai dan pahlawan Bali lainnya mencerminkan semangat dan juga sikap
masyarakat Bali menghadapi penjajah.
Saat mengunjungi Margarana, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Ibu
Negara Ani Yudhoyono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri
Pendidikan Muhammad Nuh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero
Wacik dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Presiden dan rombongan menaburkan bunga di pusara pahlawan secara simbolis di kompleks tersebut. (WDY)
Presiden Berbagi Cerita dengan Para Veteran
Minggu, 23 Maret 2014 19:08 WIB