Gianyar (Antara Bali) - Patung kodok ukuran sepuluh centimeter terbuat dari batu padas yang didatangkan dari Yogyakarta, selama ini sangat diminati wisatawan asal Jepang yang datang melancong ke Bali.
"Ribuan patung kodok telah kami ekspor ke Negeri Sakura atas permintaa turis yang sempat datang melancong ke Bali," kata I Nyoman Pugeg, salah seorang pematung batu padas di Jalan Raya Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Selasa.
Ditemui di "show room" kerajinan miliknya, Pugeg menyebutkan, patung kodok hasil para pematung Bali yang umumnya memiliki ukuran kecil-kecil, yang tercatat paling diminati wisatawan Jepang.
"Sebulan kami bisa mengekspor ribuan patung," katanya sembari terus menancapkan mata pahatnya di atas lempengan batu padas yang didatangkannya dari daerah "gudeg".
Pugeg mengatakan, sebuah patung kodok ukuran kecil dijual seharga Rp20 ribu.
"Seorang wisatawan biasanya memesan 100 sampai 300 patung. Sedangkan untuk tiap bulannya, tidak kurang dari lima wisatawan Jepang datang ke 'show room' kami untuk memesan patung kodok yang mereka nilai lucu ini," ucap pria yang sudah sejak 1972 menekuni profesi mematung.
Menurutnya, pembuatan patung kodok kecil berukuran 10 cm itu membutuhkan waktu dua sampai tiga jam. "Jika orderan banyak, kami akan melemparkan sebagian pekerjaan kepada rekan-rekan perajin lain," ucapnya.
Rekan-rekan perajin di wilayah ini selalu saling membantu. Jika yang satu dapat order cukup banyak, yang lain akan ikut membantu dengan harga yang sesuai, ucapnya.
Selain patung kodok, ratusan karya patung juga dijual oleh Pugeg, mulai dari patung sakral hingga dekorasi.
Khusus untuk patung sakral seperti dewa-dewi, biasanya dibeli oleh masyarakat lokal. Diakui Pugeg, pihaknya juga sering kebanjiran order patung dewa-dewi dari peminat lokal.
"Kalau patung sakral, satu patung ukuran satu meter kami bisa buat selama dua bulan, beda dengan patung kodok yang dibuat dalam hitungan jam," katanya mengungkapkan.
Bukan hanya Pugeg, pematung lainnya I Made Sudarta juga kebanjiran rejeki. Patung kodok yang diproduksinya juga diminati wisatawan Jepang.
"Selain patung kodok, pernak-perik patung kecil lainnya seperti patung Budha dengan ukuran yang sama, juga diminati wisatawan asing yang datang berlibur ke Bali," katanya menambahkan. (*)
Patung Kodok Diminati Wisatawan Jepang
Selasa, 6 Juli 2010 14:59 WIB