Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta para pejabat di lingkungan provinsi itu untuk senantiasa memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat dan bekerja sepenuh hati.
"Kami juga terus memotivasi semangat PNS untuk lebih giat lagi menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat kita," katanya usai melantik tiga pejabat struktural eselon III Pemprov Bali, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, dengan mutasi pejabat itu sekaligus sebagai bentuk pembenahan terhadap kekurangan-kekurangan yang terjadi pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah.
"Mutasi hari ini merupakan mutasi pertama pada 2014 sebagai tindak lanjut dari evaluasi secara berkesinambungan terhadap kinerja pejabat eselon III. Mutasi ini bersifat mendesak sehingga hanya meliputi jumlah yang terbatas dan seluruhnya bersifat horizontal," ujarnya.
Ia menambahkan, upaya penyegaran melalui perpindahan tugas pun memperkaya pengalaman kerja pejabat sekaligus akan termotivasi untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya.
"Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di Pemprov Bali, kami harapkan mampu bersinergi dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam upaya mewujudkan program reformasi birokrasi yang baik dan juga mewujudkan visi Bali Mandara yakni Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera.
Pada mutasi tersebut ada tiga pejabat yang mengalami perubahan posisi yakni Gusti Nyoman Semawa yang dulunya menjabat sebagai Kabag Fasilitasi, Evaluasi dan Transfer Kabupaten/Kota pada Biro Keuangan Setda Provinsi Bali menjadi Kabid Penataan dan Pelestarian Arsip pada Badan Perpustakaan dan Arsip, kedua Made Redy Yuliarmawan dari Kabid Penataan dan Pelestarian Arsip pada Badan Perpustakaan dan Arsip menjadi Sekretaris pada Badan Pendidikan dan Pelatihan, serta Dewa AA Suryaeni Apriliawati yang sebelumnya Sekretaris pada Badan Pendidikan dan Pelatihan menjadi Kepala Bagian Fasilitasi, Evaluasi dan Transfer Kabupaten/Kota pada Biro Keuangan Setda Provinsi Bali.
Sudikerta mengatakan terhadap tiga SKPD yang mengalami perputaran jabatan tersebut memiliki peran penting dalam tata kelola pemerintahan daerah yakni menjadi ujung tombak dalam pengelolaan anggaran, dokumentasi informasi serta peningkatan kualitas sumber daya aparatur.
"Terlebih sesuai dengan prinsip transparansi dalam paradigma kepemerintahan yang baik, serta era keterbukaan informasi publik saat ini, ketiga SKPD itu dituntut untuk terus memantapkan kinerjanya dalam mendukung program reformasi birokrasi," kata Sudikerta. (LHS)
Wagub Bali Minta Pejabat Beri Pelayanan Terbaik
Jumat, 3 Januari 2014 17:19 WIB