Banjarbaru (Antara Bali) - Festival tanglong (lampion) dan "bagarakan" (membangunkan) orang sahur yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, layak dijadikan event pariwisata nasional.
Penilaian itu disampaikan Pelaksana Tugas Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tridiana usai membuka kegiatan tersebut, Minggu dinihari.
"Saya menilai kegiatan ini sudah layak dijadikan event pariwisata nasional karena persyaratan untuk menjadi sebuah potensi pariwisata nasional sudah terpenuhi," ujarnya.
Ia mengatakan, syarat sebuah kegiatan agar bisa dijadikan event pariwisata nasional adalah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan menjadi agenda rutin tahunan.
Selain itu, kegiatan juga harus mendapat dukungan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan yang sama-sama memiliki komitmen mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
"Syarat pertama adalah pelaksanaan kegiatan diagendakan setiap tahun dan ada komitmen pemerintah maupun pemangku kepentingan, dan dua syarat itu sudah terpenuhi," ungkapnya.
Menurut dia, persyaratan lain yang juga menjadi pertimbangan adalah partisipasi masyarakat terhadap agenda tahunan itu disamping dukungan yang berasal dari masyarakat sendiri.
"Antusiasme dan dukungan masyarakat terhadap event ini sangat tinggi baik sebagai peserta lomba maupun anggota masyarakat yang menyaksikan event sehingga saya mengapresiasinya," ujarnya. (*/DWA)
Festival Tanglong Layak Jadi Event Wisata Nasional
Minggu, 28 Juli 2013 14:09 WIB