London (Antara Bali) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda menggelar seminar "Evaluasi Kebijakan Teknologi Indonesia", bertujuan untuk membangun hasrat intelektual di kalangan pelajar Indonesia di Belanda.
Seminar yang diadakan di ITC International Hotel-Globe Room, Kota Enschede, Belanda, diikuti sekitar 50 pelajar Indonesia dari berbagai kota di negeri itu, kata Sekretaris Jenderal PPI Belanda Ridwansyah Yusuf Achmad kepada ANTARA London, Jumat, Sabtu.
Seminar menampilkan pembicara Andri Setiawan, kandidat Ph.D TU Delft dan kandidat Ph.D University of Twente, Bayu Rahayudi, dan narasumber melalui teleconference, dosen dan peneliti di ITB Brian Yuliarto, Ph.D.
Menurut Yusuf, seminar bertujuan untuk membuka wacana mengenai posisi Indonesia dalam daya saing teknologi, dan bagaimana "best practice" dari negara teknologi maju lainnya diadakan PPI Belanda bekerjasama dengan PPI Enschede, juga diluncurkan dua program unggulan PPI Belanda yaitu Bank Thesis serta Cerita Meneer dan Mevrow.
Dalam paparan Andri Setiawan, mengajak peserta berdiskusi mengenai tantangan dan peluang pengembangan teknologi di Indonesia. Tantangan daya saing yang menjadi titik tekan dari diskusi perlu di sikapi dengan mendorong keunggulan kompetitif dari sumber daya Indonesia. (*/DWA/T007)
PPI Belanda Bahas Kebijakan Teknologi
Sabtu, 15 Desember 2012 13:24 WIB