Tabanan (Antara Bali) - Sebanyak 307 nelayan tradisional mengikuti lomba memancing memperebutkan piala bupati yang akan digelar di Pantai Yeh Gangga, Tabanan, Minggu (13/12).
"Lomba mancing ketiga kalinya itu merupakan salah satu upaya dari Pemkab Tabanan untuk lebih memberdayakan nelayan tradisional Tabanan dengan sumber dana swadaya murni masyarakat," kata Bupati N Adi Wiryatama saat jumpa pers di Tabanan, Kamis.
Kegiatan itu bekerja sama dengan DPC Himpunan Nelayanan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabuapten Tabanan, dikaitkan dengan peringatan HUT ke-516 Kota Tabanan dan Hari Nusantara ke-10.
"Biaya lomba seluruhnya swadaya murni dari warga nelayan dan sponsor. Sama sekali tidak ada dana APBD. Lomba ini dari kita untuk kita. Sehingga dibanding tahun sebelumnya jumlah hadiahnya menurun. Jika tahun lalu hadiahnya kendaraan roda empat, sekarang roda dua saja," kata Wiryatama didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Tabanan Ir Nyoman Wirna Ariwangsa.
Meski begitu, dalam kegiatan ini pihaknya lebih menekankan pada upaya untuk memberdayakan masyarakat pesisir nelayan dan sekaligus melatih keterampilan dalam diversifikasi alat tangkap pancing.
Meski jumlah hadiahnya menurun namun tidak mengurangi minat masyarakat nelayan yang ditandai dengan banyaknya pendaftar.Bila tahun lalu nelayan yang ikut lomba jumlahnya 191 peserta dengan 72 jukung, tahun ini meningkat menjadi 307 peserta dengan 110 jukung.
Bupati menambahkan, pihaknya ingin mengoptimalkan potensi nelayan tradisonal yang ada di Tabanan disamping juga untuk lebih menggairahkan kecintaan masyarakat, utamanya anak-anak atau generasi muda untuk berani melaut.
Diakuinya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke Tabanan dan sebetulnya ada beberapa rombongan wisatawan asing menanyakan lomba mancing tersebut.
"Tapi saya belum dapat konfirmasi terakhir apakah mereka tamu-tamu asing itu jadi ikut atau tidak," ujarnya.
Sementara Ketua DPC HNSI Ir. I Ketut Arsana Yasa selaku Ketua Panitia lomba mancing menambahkan, panitia membagi peserta menjadi dua kategori, yakni kategori tradisional dan profesional. Kategori tradisonal diperuntukkan khusus bagi nelayan dari Kabupaten Tabanan.
Untuk kategori profesional diperuntukkan bagi penghobi mancing dan wisatawan. Biaya pendaftaran untuk kategori tradisional Rp100 ribu per orang, sedang profesional Rp600 ribu per orang.
Arsana Yasa menambahkan, pada lomba kali ini panitia menyediakan total hadiah sejumlah Rp139.000.000 dengan hadiah utama "door prize" berupa sepeda motor yang diundi untuk semua peserta.
Menurut dia, lomba yang akan dilaksanakan di sepanjang pantai selatan Tabanan berjarak 4 mil dari garis pantai ini, masing-masing peserta akan mulai berangkat sekitar pukul 07.00 Wita.
"Peserta berangkat dari 10 titik pangkalan nelayan, mulai dari Pantai Selabih di Selemadeg sampai Pantai Nyanyi di Kediri dan selesai sekitar jam 14.00 yang dipusatkan di Pantai Yeh Gangga, Tabanan," sebutnya. (*)
Ratusan Nelayan Ikuti Lomba Mancing di Tabanan
Kamis, 10 Desember 2009 15:56 WIB