Jakarta (Antara Bali) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank
di Jakarta naik 14 poin menjadi Rp13.325 per dolar AS pada Jumat pagi.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan rupiah masih
bergerak di area positif menyusul kebijakan the Federal Reserve yang
mempertahankan suku bunga acuannya.
"Namun penguatan rupiah relatif terbatas menyusul pernyataan hawkish pejabat the Fed mengenai peluang kenaikan bunga pada akhir tahun ini," katanya.
Selain itu, dia menjelaskan, The Fed juga akan melakukan
pengurangan obligasi dan itu bisa membuat pasokan dolar AS di pasar
berkurang.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan
pertemuan the Fed pada 20 September memutuskan suku bunga acuannya (Fed
Fund Rate/FFR) tetap di 1,25 - 1,5 persen tetapi memberikan sinyal akan
segera mengurangi posisi neracanya mulai Oktober sebesar 4,5 miliar
dolar AS.
Reza berharap Indonesia yang memiliki predikat layak investasi dari
tiga lembaga pemeringkat internasional, Moody's, Fitch's dan Standard
and Poors (S&P), dapat menjaga kinerja obligasi di dalam negeri. (WDY)
Rupiah Jumat Ditransaksikan Rp13.325 per Dolar AS
Jumat, 22 September 2017 11:44 WIB