Chicago (Antara Bali) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New
York Mercantile Exchange gagal bertahan di atas 1.300 dolar AS per ounce
pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan menetap lebih rendah karena
permintaan "safe-heaven" berkurang.
Kontrak
emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 80 sen atau 0,06
persen, menjadi menetap di 1.291,60 dolar AS per ounce.
Serangan
teroris di Barcelona, Spanyol dan ketidakpastian mengenai agenda
pro-bisnis Presiden Donald Trump telah memicu permintaan terhadap
aset-aset "safe-heaven" dan mendorong harga emas.
Dow
Jones Industrial Average, selama sesi volatile, bangkit dari
perdagangan di wilayah negatif karena laporan bahwa Presiden AS Donald
Trump memutuskan untuk memecat kepala ahli strateginya yang
kontroversial Steve Bannon.
Aksi ambil untung juga berperan dalam penurunan emas, terutama menjelang akhir pekan, kata beberapa analis. (WDY)