Yogyakarta (Antara Bali) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD
khawatir rencana proyek pembangunan gedung baru dan apartemen anggota
DPR RI berakhir seperti proyek KTP elektronik.
"Menurut saya, terkesan mencari-cari proyek, saya khawatir nanti
seperti e-KTP lagi," kata Mahfud di Kompleks Kantor Kepatihan,
Yogyakarta, Selasa.
Manurut Mahfud, pada 2009 DPR juga pernah memiliki rencana
membangun gedung dengan anggaran mencapai Rp1,7 triliun. Namun,
pembangunannya batal karena mendapat protes dari rakyat.
"Itu sebetulnya belum selesai karena meskipun rencana itu batal,
sebenarnya kan sudah ada uang-uang yang keluar untuk perencanaanya,
untuk konsultannya. Sekarang itu belum tuntas sudah mau membangun lagi
dengan harga Rp5,7 triliun," kata dia.
Menurut dia, kondisi gedung DPR RI saat ini masih terbilang cukup
mewah jika dibandingkan dengan banyak gedung parlemen di negara-negara
lainnya. Dengan pertimbangan itu, Mahfud berharap Presiden Joko Widodo tidak
menyetujui anggaran rencana proyek gedung baru DPR RI itu. (WDY)
Mahfud MD Khawatir Proyek Pembangunan Gedung DPR seperti KTP-E
Rabu, 16 Agustus 2017 9:05 WIB