New York (Antara Bali) - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada
Jumat pagi WIB setelah data menunjukkan produksi minyak negara-negara
penghasil minyak utama meningkat pada Juli.
Harga minyak patokan
AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 0,97
dolar AS menjadi 48,59 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara
itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman
Oktober turun 0,80 dolar AS pada 51,90 dolar AS per barel di London ICE
Futures Exchange.
Produksi Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak (OPEC) melonjak 173.000 barel per hari menjadi 32,87 juta barel
yang menunjukkan kartel minyak ini kesulitan mematuhi kesepakatan
pemotongan produksi yang bertujuan untuk membatasi pasokan minyak
mentah.
Para analis mengatakan para investor memang masih terus
khawatir bahwa langkah produsen minyak utama dunia dalam memangkas
produksi tidak cukup menyeimbangkan pasar.
Xinhua melaporkan,
OPEC dan non-OPEC bertemu di Abu Dhabi awal pekan ini untuk membahas
cara-cara menerapkan kepatuhan sesuai dengan kesepakatan pemotongan
produks sebesar 1,8 juta barel per hari sampai Maret tahun mendatang,
untuk mengurangi kelebihan pasokan global tiga tahun terakhir ini. (WDY)
Harga Minyak Dunia Turun
Jumat, 11 Agustus 2017 10:05 WIB