Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin
Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi hingga semester I-2017 yang
tercatat 5,01 persen, bukan merupakan angka yang jelek dalam
kondisi saat ini, walau tidak sebagai harapan.
"Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi kita
tidak jelek, walaupun tidak sebagus yang diharapkan," kata Darmin di
Jakarta, Selasa.
Darmin mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar
5,01 persen ini dicapai setelah kinerja konsumsi rumah tangga maupun
ekspor dan impor tumbuh sedikit melambat.
Meski demikian, ia menambahkan, sektor investasi atau
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) memperlihatkan kinerja yang positif
pada triwulan II-2017 dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian.
Untuk itu, Darmin memastikan pemerintah akan mendorong kinerja
investasi pada triwulan berikutnya dengan menerbitkan paket kebijakan
ekonomi terkait kemudahan berusaha.
"Kita sedang menyiapkan paket besar yang menyangkut semua KL dan
pemda dengan fokus mempercepat pelaksanaan investasi karena selama ini
deregulasi di lapangan masih dikeluhkan terlalu lambat," katanya.
Selain itu, konsumsi pemerintah yang tumbuh negatif pada
triwulan II-2017 akan dipercepat realisasinya untuk menggerakkan roda
perekonomian.
Menurut Darmin, komponen konsumsi pemerintah menjadi salah satu
penyebab ekonomi pada triwulan II-2017 tidak bisa tumbuh sesuai target
yaitu 5,1 persen.
"Konsumsi pemerintah tidak termasuk belanja membikin jembatan
karena bukan belanja modal. Itu malah negatif. Sebenarnya, kalau itu
membaik, angka 5,1 persen masih mungkin terjadi," jelasnya. (*)
Darmin: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Sebagus Harapan
Selasa, 8 Agustus 2017 14:06 WIB
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi kita tidak jelek, walaupun tidak sebagus yang diharapkan