Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya
mempromosikan destinasi dengan kualitas oksigen terbaik di dunia yakni
Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kepada masyarakat yang
ingin menghabiskan libur lebarannya.
"Banyak yang belum mengenal pulau ini kan? Silakan dicoba, menghirup
oksigen terbaik di sana," kata Menpar Arief Yahya melalui keterangan
tertulis di Jakarta, Selasa.
Pulau Giliyang kini menjadi andalan Kabupaten Sumenep selain Pulau Giligenting yang sudah lebih dulu dipromosikan.
Tercatat hasil penelitian LAPAN pada 2006, menunjukkan kadar oksigen
di Pulau Giliyang berkisar 3,4 persen hingga 4,8 persen di atas normal.
Bahkan pada 2016, penelitian serupa dilakukan Badan Lingkungan Hidup
(BLH) Sumenep. Hasilnya, Kandungan oksigen Pulau Giliyang di atas
rata-rata wilayah lainnya, yakni 21 persen.
Arief Yahya berharap kualitas oksigen yang baik tersebut bisa
menjadi nilai tambah dan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke
daerah itu.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Sumenep, Abdul Kadir mengatakan,
pada 2015 Pulau Giliyang sudah dicanangkan sebagai objek wisata
kesehatan.
"Karena itu kami saat ini konsentrasi untuk menambah pembangunan fasilitas di Giliyang," katanya.
Kadir menegaskan, Giliyang sangat berpotensi menjadi rujukan
wisatawan karena kadar oksigen terbaik dunia kedua setelah Yordania.
Apalagi kini Pemkab sudah mencanangkan Visit Sumenep 2018. Salah
satu yang tempat wisata yang dipromosikan adalah Pulau Giliyang.
"Untuk infrastruktur sudah banyak perbaikan. Bahkan, pembangunannya
tergolong paling pesat dibanding pulau-pulau lain yang juga menjadi
kawasan wisata," katanya.
Ia mengatakan Pulau Giliyang sangat sesuai sebagai wisata untuk keluarga.
Untuk mencapai Pulau Giliyang, pengunjung bisa melalui Pelabuhan
Dungkek, Sumenep. Banyak Mobil Penumpang Umum (MPU) yang ada setiap saat
dari kota Sumenep menuju Pelabuhan Dungkek, tarifnya berkisar Rp20
ribu.
Tapi bila menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda
empat, pengunjung bisa menitipkannya di rumah warga tak jauh dari
Pelabuhan Dungkek.
Dari pelabuhan Dungkek menuju Pulau Giliyang, sudah banyak perahu
motor milik nelayan yang menunggu kedatangan wisatawan, tarif untuk
reguler hanya Rp 15 Ribu per orang dan berangkat pada pukul 10.00 WIB.
Selama berada di Pulau Giliyang, pengunjung bisa menikmati sejumlah
destinasi wisata. Misalnya gua di tepian Pantai Giliyang.
Ada sejumlah gua yang banyak dikunjungi wisatawan di antaranya 7 gua di Desa Banraas dan tiga gua di Desa Bancamara. (WDY)
Menpar Promosikan Pulau Giliyang, Destinasi Beroksigen Terbaik di Dunia
Selasa, 27 Juni 2017 13:32 WIB