Denpasar (Antara Bali) - Pertemuan tahunan para tokoh dan cendekiawan Hindu dunia dalam ajang World Hindu Wisdom Meet (WHWM) 2017 pada 11 dan 12 Juni mendatang akan berisi pemaparan dari tiga nominator terbaik peserta sayembara ilmu pengetahuan Hindu.
"Oleh karena itu, kami berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat Hindu dunia," kata Ketua Panitia WHWM 2017 I Made Suasti Puja, di Denpasar, Jumat.
Dia mengemukakan tema pelaksanaan WHWM untuk tahun ini adalah "Pengetahuan Spritual dan Ilmu Pengetahuan, serta Teknologi, sebagai Dasar Pohon Keilmuan Hindu". WHWM akan digelar pada 11 dan 12 Juni 2017 di Gedung Natya Mandala, Kampus ISI Denpasar.
"Tema kali ini sebenarnya cukup menantang karena bersifat akademik untuk menggali nilai-nilai keilmuan yang fundamental dari ajaran Hindu itu sendiri," ucapnya.
Suasti Puja menambahkan, sayembara ilmu pengetahuan Hindu tersebut diikuti oleh para cendekiawan dari 13 perguruan tinggi di Tanah Air. Saat ini tim penilai masih melakukan proses seleksi untuk menentukan tiga nominator terbaik tersebut.
Pihaknya sangat berharap dari hasil sayembara tersebut yang nantinya akan dibukukan, dapat menjadi referensi pendidikan Hindu. "Tidak saja referensi bagi pendidikan Hindu di Indonesia, sekaligus untuk pendidikan Hindu dunia," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia WHWM 2017 Ketut Arnaya menambahkan meskipun ajaran Hindu yang bersumber dari kitab suci Weda sangat luar biasa, namun dinilai selama ini sangat sedikit ilmuwan Hindu yang menulis tentang keilmuannya.
"Untuk meningkatkan kualitas SDM, tidak ada cara lain selain pendidikan. Namun, selama ini terdapat kesenjangan yang jauh antara orientasi pendidikan material dengan spiritual," ujarnya.
Arnaya mengatakan sisi pendidikan material itu menyangkut peningkatkan kemampuan seseorang, kecerdasan seseorang, wawasan, dan intelektualitas.
"Tetapi bagaimana mengenai moral, kepeduliannya, kesabaran dan kasih sayang? Itulah yang semestinya diangkat melalui sisi spiritualnya," ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, pada hari pertama akan diisi dengan pemaparan sejumlah narasumber dari Indonesia dan luar negeri seperti Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Prof Dr Nengah Bawa Atmaja, dan Ngakan Putu Putra yang mewakili Indonesia.
Sementara dari luar negeri ada Swami Paramatmananda Saraswati (India), Prof Shinobu Yamaguchi (Jepang), Prof Bina S Choudhury (India) dan sebagainya.
"Pada hari pertama juga akan berisi beberapa menit doa untuk mengenang almarhum Presiden WHP Ida Pedanda Gede Ketut Sebali Tianyar Arimbawa. Sedangkan presentasi sayembara ilmu pengetahuan Hindu akan disampaikan pada hari kedua," ucapnya. (WDY)
Pertemuan Tokoh Hindu Paparkan Sayembara Ilmu Pengetahuan
Jumat, 26 Mei 2017 20:25 WIB