Cape Canaveral, Florida (Antara Bali) - Dua astronot berhasil
menyelesaikan misi perjalanan darurat di luar International Space
Station, Selasa (23/5) waktu setempat untuk mengganti komputer rusak.
Menurut
keterangan NASA, yang dikutip Reuters, kepala stasiun Peggy Whitson
merakit komputer baru dari suku cadang di luar stasiun dan memasangnya
dalam perjalanan berdurasi 2,5 jam, saat pesawat mengorbit bumi di
ketinggian 400 kilometer.
Komputer berbobot 23 kilogram, seukuran
oven microwave, adalah satu dari dua alat yang memberi perintah
termasuk ke panel daya surya, pendingin, radiator dan alat robotik di
stasiun bagian Amerika Serikat.
"Berita baik. Terpasang, berjalan
dan kondisinya baik," kata komentator misi itu, Rob Navias, setelah
perangkat diuji coni tim yang ada di bumi, di Johnson Space Center di
Houston.
Kekurangan satu komputer sejak Sabtu (20/5) lalu tidak
mengurangi operasi stasiun atau berisiko bagi kru, tapi, manager di
National Aeuronautics and Space Administration ingin memperbaikinya
sesegera mungkin, kata Navias.
Sementara Whitson mengganti
komputer yang rusak, teknisi penerbangan Jack Fischer memasang antena
komunikasi nirkabel di luar laboratorium Destiny AS, salah satu modul
riset di stasiun bernilai 100 milyar dolar, proyek 15 negara.
Perjalanan
darurat itu memindahkan posisi Whitson, veteran 20 perjalanan,ke angka
tiga sebagai pejalan luar angkasa berpengalaman di dunia, di belakang
kosmonot Rusia Anatoly Solovyev dan astronot NASA Mike Lopez-Alegria.
Komputer yang rudak itu dipasang pada 30 Maret oleh Whitson dan Shane Kimbrough yang saat itu menjadi teknisi penerbangan.
Juru bicara NASA, Dan Huot, melalui surat elektronik mengatakan kerusakan belum diketahui. (WDY)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Astronot Berhasil Ganti Komputer di Angkasa
Rabu, 24 Mei 2017 14:00 WIB