Jakarta (Antara) - Menyambut Hari KebangkitanNasional yang jatuh pada
tanggal 20 Mei kemarin, sekitar 1.000 orang dari perwakilan sejumlah
komunitas humas Indonesia meramaikan aksi ‘Surat untuk Ibu Pertiwi,
Harapan untuk Indonesia’ di kawasan Parkir Timur Senayan Jakarta pada
hari Minggu pagi (21/5).
Hadir pada aksi tersebut perwakilan
dari Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), Perhimpunan Hubungan
Masyarakat (Perhumas), Forum HumasBadan Usaha Milik Negara (FHBUMN),
London School of Public Relations (LSPR), ASEAN Public Relations Network
(APRN), Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI),
Himpunan Humas Hotel (H3), Ikatan Pranata Humas (Iprahumas), Humas
Kementerian/Lembaga, Humas BUMN, Tenaga Humas Pemerintah (THP), Duta
BUMN, mahasiswa ilmu komunikasi dari sejumlah perguruan tinggi, dan
sejumlah perkumpulan humas lainnya dalam rangka peringatan 109 tahun
Kebangkitan Nasional.
Ketua Panitia Aksi Komunitas Humas
Indonesia Teddy Poernama mengatakan, komunitas humas Indonesia
menginisiasi aksi tersebut dengan latar belakang kesadaran akan
pentingnya untuk meneguhkan kembali semangat kebhinekaan bangsa
Indonesia. “Melalui aksi ini, kami berpesan agar “Bhinneka Tunggal Ikaâ€
tidak hanya menjadi sekadar slogan, akan tetapi mampu dijiwai oleh
seluruh rakyat Indonesia yang tercermin dari perilakunya sehari-hari,â€
ujar Teddy.
Sementara itu Direktur LSPR sekaligus Presiden APRN
Prita Kemal Gani yang turut hadir sebagai salah satu inisiator pada
acara tersebut mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen
yang tepat bagi humas untuk bergerak dan mengambil peran dalam
mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan harmonis dalam
keberagamannya.
“Sebagai wujud kepedulian terhadap negara dan
bangsa, aksi ini kami pandang penting untuk meningkatkan semangat
kebersamaan, persatuan dan kesatuan humas sebagai bagian dari bangsa
Indonesia. Aksi ini akan menjadi semacam ‘iklan’ untuk menciptakan
kedamaian Indonesia dan mempersatukan seluruh organisasi humas di
Indonesia,†tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum
Perhumas Agung Laksamana menyatakan aksi itu diharapkan menjadi
pengingat pentingnya menjaga keutuhan fondasi bangsa. "Dalam kebhinekaan
negeri ini, kita semua adalah humas untuk Indonesia. Kami berharap aksi
ini dapat menggugah semangat dan kesadaran seluruh masyarakat untuk
dapat berperan sebagai humas, dengan menyampaikan pesan dan kabar baik
tentang Indonesia,†kata Agung.
Dimulai sejak pukul enam pagi,
aksi berlangsung semarak di mana pemandu acara mengajak seluruh peserta
untuk menari dengan iringan lagu “Maumere Gemu Fa Mi Reâ€. Acara kemudian
dilanjutkan dengan penampilan opening dance Semangat Kebangkitan oleh
tim humas Bank BTN, yang disusul dengan monolog Sejarah Kebangkitan
Nasional oleh para Duta BUMN.
Menjelang pukul tujuh pagi, aksi
dilanjutkan dengan penyampaian pesan peserta aksi kepada ibu pertiwi.
Pada kesempatan itu seluruh perwakilan komunitas humas, undangan
kehormatan dan mahasiwa ilmu komunikasi yang hadir diundang ke panggung
untuk berorasi menyampaikan pesan dan harapan mereka terhadap Indonesia,
lalu menuliskannya pada selembar kartu pos yang telah disediakan.
Peserta
kemudian diajak bersama-sama menempelkan kartu pos tersebut pada peta
Indonesia yang tersebar di tujuh titik di kawasan Parkir Timur Senayan.
Menariknya, usai acara kartu pos ini akan dikirimkan kepada Presiden RI
Joko Widodo melalui PT Pos Indonesia, sebagai bukti kepedulian humas
kepada Indonesia. (*)
Para Humas Indonesia Serukan Semangat Persaudaraan
Selasa, 23 Mei 2017 12:49 WIB