Mataram (Antara Bali) - Coke Kicks kembali mengunjungi 10 kota Indonesia di tahun 2017, membawa program pelatihan sepak bola seluruh pelosok Nusantara.
Mataram menjadi lokasi ketiga setelah Lampung dan Medan, Coke Kicks Mataram dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Kebangkitan Nasional yang dibuka oleh Wakil Gubernur H. Muhammad Amin SH, MSi.
Memasuki tahun ke-6, program yang dijalankan secara kolaboratif oleh Coca-Cola Amatil Indonesia dengan Asia Soccer Academy (ASA) tersebut memberikan fokus lebih besar kepada pengembangan pelatih.
"Kami percaya bahwa fokus kepada pelatih lokal akan memberikan manfaat yang lebih berkelanjutan bagi pengembangan masyarakat secara keseluruhan," ujar Indah Triyanti, Public Affairs and Communications Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) wilayah Bali Nusa.
"Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 25 tahun di Indonesia, berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat telah selalu menjadi salah satu fokus utama kami."
Coke Kicks 2017 hari ini diikuti oleh 16 team yang terdiri dari 224 anak-anak usia 10-15 tahun di Kota Mataram dan 32 orang pelatih mereka menyatakan senang bisa ikut dan menjadi bagian dari acara Coke Kicks Mataram 2017 yang di latih langsung oleh Coach Eko, ASA Foundation.
Coach Eko menyampaikan pandangannya mengenai peran penting pelatih lokal untuk mewujudkan masyarakat yang positif dan terus berkembang.
"Melalui sesi train the trainers, pelatih lokal diberikan pembekalan metode pelatihan yang komprehensif, terutama untuk terus membina mental positif dari tim yang dibina sehingga siap meraih berbagai kesempatan di masa depan," ujar Eko.
Hingga saat ini, Coke Kicks telah melatih lebih dari 600 pelatih sepakbola lokal, menargetkan untuk melatih 200 pelatih lokal dan 2.240 pemain muda di 10 kota sepanjang 2017.
Salah satu kisah sukses pelatih lokal binaan Coke Kicks datang dari Cecep Setia Mukhlis, yang merupakan peserta Coke Kicks: Train the Trainers di tahun 2011. Cecep saat ini berprofesi sebagai pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggung, Jawa Barat, di mana Cecep menyalurkan ilmunya kepada generasi muda di lingkungan sekitarnya melalui pelatihan teknik dasar sepakbola yang ia kembangkan dari pelatihan Coke Kicks: Train the Trainers.
"Keikutsertaan saya di Coke Kicks membuka peluang bagi karir saya sebagai pelatih. Saya sangat mengapresiasi CCAI dan ASA yang telah berperan besar dalam pengembangan diri saya, khususnya dalam bidang sepakbola," ujar Cecep yang pernah mendapatkan pelatihan dari Liga Premier Inggis (Arsenal, Manchester City, Portsmouth, Stoke City)-bekerja sama dengan Persib Bandung dan Kemenpora Bandung-dan mendapat sertifikat Young Coaches Indonesia (2017) dan Young Coaches International (2017).
Wakil Gubernur H. Muhammad Amin SH, MSi dalam sambutannya menyampaikan dukungan pada kegiatan-kegiatan positif seperti Coke Kicks, "Kami selalu menyambut baik inisiatif-inisiatif positif seperti yang dijalankan Coca-Cola Amatil Indonesia dan ASA Foundation melalui Coke Kicks. Kami percaya bahwa inisiatif seperti ini sangat krusial bagi perwujudan masyarakat yang sehat, cerdas, kuat, dan mandiri."
Upaya CCAI dalam menjalankan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability diterapkan dalam empat pilar: Environment, Our People, Wellbeing, dan Community.
Coke Kicks merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan oleh CCAI untuk pilar Community. Berbagai inisiatif serupa juga telah dilakukan oleh CCAI-utamanya untuk masyarakat yang bersentuhan langsung dengan fasilitas CCAI di seluruh wilayah operasinya-antara lain melalui bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi, bantuan infrastruktur, bantuan air bersih melalui Water for Life, serta penanaman pohon di area tangkapan air dan pelatihan masyarakat setempat melalui Coca-Cola Forest. (*)
Coca-Cola Amatil Indonesia Gelar Coke Kicks 2017
Senin, 22 Mei 2017 13:00 WIB