Jakarta (Antara Bali) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di
Jakarta pada Jumat pagi turun 50 poin menjadi Rp13.405 per dolar AS.
"Membaiknya beberapa data ekonomi Amerika Serikat membuat dolar AS
kembali mengalami apresiasi," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta.
Angka
klaim pengangguran Amerika Serikat turun menjadi 232.000 pada pekan
yang berakhir 13 Mei 2017. Data itu, menurut dia, menopang pergerakan
dolar AS di Asia di tengah situasi politik di Amerika yang kurang
kondusif.
Kendati demikian, ia mengatakan, penguatan harga komoditas yang
mulai konsisten masih bisa memberikan harapan rupiah terapresiasi.
Harga
minyak jenis WTI Crude menguat 0,79 persen menjadi 49,74 dolar AS per
barel, dan Brent Crude naik 0,72 persen menjadi 52,89 dolar AS per
barel.
Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan
pergerakan rupiah relatif stabil di tengah masih tingginya harapan
kenaikan peringkat dari Standard & Poors (S&P) menjadi "investment grade". (WDY)
Rupiah Turun 50 Poin Menjadi Rp13.405
Jumat, 19 Mei 2017 13:26 WIB