Jakarta (Antara Bali) - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akan melakukan
kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 5-6 April dalam rangkaian
kunjungannya ke negara-negara Asia Tenggara, kata Juru Bicara
Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
"Rencana kunjungan Presiden Ashraf Ghani pada 5-6 April ini
bersejarah karena merupakan kunjungan kenegaraan pertama seorang
Presiden Afghanistan ke Indonesia dan juga kunjungan pertama ke Asia
Tenggara," kata Arrmanatha di Jakarta, Kamis.
Menurut Arrmanatha, Afghanistan merupakan mitra penting Indonesia
dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia, khususnya melalui penyebaran
nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin serta dialog
antarkepercayaan.
Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Ferdy Piay
mengatakan bahwa Presiden Ashraf Ghani akan bertemu dengan Presiden Joko
Widodo pada hari pertama kunjungannya pada 5 April.
Ada beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan, salah satunya
mengenai peran Indonesia dalam membantu membangun perdamaian di
Afghanistan.
"Afghanistan sampai saat ini masih mengalami masalah dalam mewujudkan perdamaian. Kita menunjukkan komitmen untuk proses peace building di Palestina," ujar Ferdy.
Hal lain yang akan menjadi fokus pembahasan antara Presiden
Afghanistan dan Presiden RI adalah kerja sama pembangunan dan kerja sama
ekonomi.
Ferdy menyebutkan, ada empat nota kesepahaman (MoU) yang akan
ditandatangani dalam kunjungan Presiden Afghanistan ke Indonesia, yaitu
MoU tentang kerja sama di bidang pendidikan, pertanian, statistik, dan
reformasi administrasi publik.
Pada 6 April Presiden Afghanistan akan menghadiri pertemuan bisnis
antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Afghanistan. Kemudian,
Presiden Ashraf Ghani juga akan bertemu dengan para ulama Indonesia,
terutama para ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid
Istiqlal.
Setelah berkunjung ke Indonesia, Presiden Ashraf Ghani akan
melanjutkan rangkaian kunjungannya ke negara Asia Tenggara lainnya,
antara lain Singapura dan Malaysia. (WDY)
Presiden Afghanistan akan Berkunjung ke Indonesia April
Kamis, 30 Maret 2017 16:37 WIB